Wow! Uang Kuno Indonesia Ini Diburu Kolektor, Dibanderol dengan Harga Jutaan Rupiah per Lembar


inNalar.com – Inilah uang kuno jenis seri Barong yang sangat dicari dan diburu oleh para kolektor dengan harga jutaan rupiah.

Dengan memiliki panjang 158 milimeter dan lebar 79 milimeter Uang kuno jenis ini tidak hanya memiliki nilai aset ekonomi, tetapi juga nilai budaya dan sejarah.

Uang dengan nominal seharga Rp10.000 ini dicetak pada tahun 1975 dan terbit pada 15 Juli 1976, untuk peredarannya sendiri dihentikan pada 2 Januari 1980 di Indonesia.

Baca Juga: Milenial dan Gen Z Pasti Kangen! 5 Film Keluarga Ini Bisa Bawa Nostalgia dan Cocok Jadi Tontonan Akhir Tahun

Seperti namanya, uang seri ini memiliki bagian belakang bergambar topeng Barong.

Potret uang bergambar topeng Barong ini merupakan salah satu pakaian yang dikenakan saat melakukan tarian tradisional Bali.

Pada bagian depan uang kuno ini, tampak gambar salah satu relief di Candi Borobudur yang dibangun pada abad ke-8.

Baca Juga: Tim Sukses Ridwan Kamil dan Suswono Tempuh Jalur Hukum Terkait Dugaan Pelanggaran Pilkada DKI Jakarta 2024

Relief Candi Borobudur pada uang seri ini menggambarkan Ratu Maya bersama para pengiringnya yang sedang menuju Taman Lumbini.

Uang kuno Indonesia yang diedarkan pada zaman orde baru ini juga memiliki tanda air atau watermark bergambar Jenderal Soedirman.

Selain tanda air, uang seri Barong juga memiliki variasi warna merah, hitam, coklat dan hijau pada bagian depan dan belakang uangnya.

Baca Juga: Bongkar Praktik Garam Ruqyah, Ferry Irwandi Edukasi Publik soal Penipuan Berkedok Agama yang Raup Miliaran Rupiah

Untuk mencegah pemalsuan dan mengetahui jumlah uang yang beredar di masyarakat, maka diperlukan nomor seri.

Uang seri yang diburu para kolektor ini juga memiliki nomor seri berupa tiga huruf dan enam angka.

Uang yang diedarkan pada masa pemerintahan Soeharto ini ditandatangani oleh Drs Rahmat Saleh dan Drs Arifin M Siregar.

Baca Juga: Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Dimulai! Ini Tips dan Materi Ujian yang Wajib Dipelajari

Harga Uang Seri Barong

Ini adalah uang Indonesia yang terkenal sangat langka, karena keberadaannya sudah sulit ditemukan terutama di Indonesia.

Karena kelangkaanya uang ini dibanderol dengan harga jual sebesar Rp700 Ribu hingga Rp10 Juta per lembarnya.

Baca Juga: UMP 2025 Naik 6,5 Persen, Apa Dampaknya bagi Buruh, UMKM, dan Ekonomi Indonesia?

Harga ini bergantung pada kondisi uang, apakah uang masih dalam keadaan utuh, rusak dan lain-lainnya.

Selain karena kelangkaannya alasan uang ini memiliki harga jual tinggi adalah karena terdapat ukiran topeng Barong yang unik dan mencerminkan salah satu budaya di Indonesia.

Ini menandakan bahwa uang seri barong tidak hanya bernilai ekonomi tinggi tetapi juga memiliki nilai budaya.

Desainer Uang Seri Barong

Sebagai informasi uang ini didesain oleh Junalies atau dibaca Yunalies adalah seorang pria kelahiran Bukit tinggi tanggal 14 Juni 1924.

Semenjak bekerja di PERURI (Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia) Junalies memiliki hasil karya yang cukup banyak dalam mendesain uang kertas Indonesia, terutama pada tahun 1958, 1963, dan 1964.

Itulah beberapa informasi mengenai uang seri Barong yang memiliki nilai ekonomi, budaya dan sejarah yang tinggi. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu banyak orang, terima kasih.*** (Jassinta Roid Triniti)

Rekomendasi