Wow! Ternyata Perpindahan Ibukota Indonesia ke IKN Kalimantan Timur Habiskan Dana yang Fantastis, Biayanya…

InNalar.com – Orang-orang mungkin tahu jika di Kalimantan Timur tengah dibangun Ibu Kota Nusantara (IKN).

Adapun alasan dari pindahnya ibukota di Indonesia ke IKN di Kalimantan Timur yaitu agar terjadi pemerataan ekonomi di luar pulau jawa.

Pasalnya, diketahui jika 58% perputaran ekonomi di Indonesia berada di Pulau Jawa.

Jadi dengan dipindahnya ibukota ke Kalimantan Timur, diharapkan mampu menyeratakan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: 20 Tahun Dinanti Warga, Jembatan Gantung Termegah Rp3,3 Miliar di Lampung Ini Akhirnya Terwujud!

Dipercaya jika nantinya Ibukota Indonesia telah berpindah ke Kalimantan Timur, maka Nusantara akan jadi kota pintar di masa depan.

Karena pembangunan dari IKN tersebut akan menggunakan basis menyatu dengan hutan dan alam.

Dikatakan seperti itu, karena sebesar 70% luas lahan IKN di Kalimantan Timur ini adalah hutan.

Meskipun begitu, tentu melakukan perpindahan Ibu Kota bukanlah hal yang mudah.

Baca Juga: Sudah Tahu? WFH JABODETABEK Akibat Polusi Udara Tak Membatasi Kunjungan Wisata Loh, Simak Penjelasannya!

Karena biaya anggaran yang diperlukan untuk melakukan perpindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur tentu membutuhkan dana yang banyak.

Ditambah durasi pengerjaan Ibu Kota baru juga akan memakan waktu yang cukup lama, hingga benar-benar 100 % rampung.

Dilansir Innalar.com dari ikn.go.id, diperkirakan anggaran yang dibutuhkan dalam membangun IKN yaitu sebesar Rp. 466 triliun.

Walaupun nampak menghabiskan biaya yang fantastis, namun pembangunan IKN di Kalimantan Timur ini tidak akan sepenuhnya menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Baca Juga: Desa Terpencil di Sumatera Utara Ini Punya Pemandangan Sumber Mata Air yang Tak Biasa, Apakah Itu?

Karena dari dana sebesar itu yang diperkirakan akan dibutuhkan, biaya dari APBN hanya akan mengambil sekitar Rp. 89,4 triliun.

Sedangkan, bagian terbesar dari dana pembangunan IKN itu justru lebih besar dari pihak lain.

Karena akan terdapat kerjasama antar pemerintah dan badan usaha, serta kontribusi atau investasi swasta lainnya.

Rincian kasarnya, dana dari KPBU dan swasta sebesar Rp. 253,4 triliun, dan BUMN serta BUMD sebesar Rp. 123,2 triliun.

Baca Juga: 10 Daerah dengan Biaya Hidup Termurah di Provinsi Lampung, Apakah Bandar Lampung Termasuk?

Bagi yang tidak tahu letak IKN, Ibu Kota baru Indonesia itu terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.***

 

Rekomendasi