

inNalar.com – Terowongan merupakan salah satu alternatif untuk melewati daerah yang berbukit atau pegunungan hal ini dilakukan agar jalan tol terus tersambung tanpa adanya perusakan atau mengganggu lahan.
Pembangunan ruas jalan tol di Indonesia terus dikebut mulai dari Trans Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga papua, hal tersebut berfungsi untuk meningkatkan transportasi di berbagai daerah agar lebih mudah.
Serta meningkatkan pelayanan distribusi barang dan jasa yang berguna menunjang pertumbuhan serta meningkatkan pemerataan pembangunan.
Baca Juga: Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Tim Lemah di Ajang Piala Asia 2023, Begini Respon Shin Tae-yong
Pembuatan terowongan pada jalan tol digunakan agar tidak mengganggu lahan, terdapat beberapa terowongan jalan tol, antara lain sebagai berikut; Terowongan Tol Tol Cisumdawu (Cileunyi Sumedang Dawuan) yang merupakan sebuah jalan tol sepanjang 62, 63 m.
Berada di Trans-Jawa di Jawa Barat menghubungkan daerah Bandung, sumedang dan Majalengka, jalan tol Cisumdawu memiliki 2 terowongan kembar yang menembus perbukitan, terowongan kembar jalan tol Cisumdawu memiliki panjang 472 m dan lebar 14 meter.
Adapun beberapa tahapan inovasi dan teknologi terowongan yang dilakukan pada konstruksi terowongan kembar Cisumdawu yaitu menggunakan teknologi inovasi News Trianta Neling Metode teknologi ini sukses diterapkan.
Baca Juga: Seminyak Village Jadi Mall Terbesar se Bali, Kawasan Mewah Diapit Banyak Villa dan Hotel Pribadi!
Metode tersebut digunakan untuk mengawetkan tanah sebelum melakukan penggalian terowongan untuk dijadikan jalan tol, teknologi ini menggunakan modern design terowongan dan konstruksi yang mempekerjakan pemantauan canggih.
Untuk mengoptimalkan berbagai teknik pengecatan dinding yang yang memiliki jenis batuan di daerah pegunungan.
Perlu diketahui bahwasannya terowongan tol Cisumdawu merupakan terowongan jalan tol yang terpanjang di Indonesia, juga merupakan jalan tol pertama yang memiliki terowongan bukit.
Baca Juga: Bandung dan Palembang Tersingkirkan! Berikut Daftar Kota Termaju di Indonesia Tahun 2023
Selanjutnya ada Terowongan Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu, jalan tol ini terdiri dari 3 seksi yaitu seksi 1 Bengkulu tanpa penanjung, seksi 2 Taba Penanjung Kepahiang serta seksi 3 Kepahiang Lubuklinggau yang memiliki panjang total keseluruhan 95,8 km.
Kondisi yang dilintasi oleh bukit barisan membuat rencana pembangunan konstruksi tol Lubuklinggau Bengkulu, akan dilengkapi terowongan/ kanal sepanjang 7 km.
Dapen bukit tersebut menembus bukit barisan dengan kedalaman maksimal 352 m, kabarnya pengerjaan terowongan tersebut akan dibangun seperti pembangunan terowongan di pegunungan Alpen.
Yang menghubungkan negara Perancis dengan negara Italia, selain terowongan ruas jalan tol akan dibangun jembatan panjang yang dirancang sepanjang 1, 6 km dan membentang lembah dengan ketinggian pilar mencapai 45 m.
Selanjutnya ada terowongan Padang – Pekanbaru merupakan koridor pendukung/sirip jaringan tol trans-sumatera yang membentang dari provinsi kota Padang dan Sumatera Barat hingga Kota Pekanbaru Provinsi Riau.
Memiliki terowongan yang akan menembus perut bukit barisan, proyek tersebut tidak ada yang mangkrak semua dilakukan oleh presiden jokowi.***