

inNalar.com – Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki penduduk cukup banyak. Namun ternyata masih ada beberapa kota yang menjadi wilyah tersepi.
Kota biasa dikenal dengan segala hiduk pikuknya, namun di beberapa wilayah Indonesia masih jumlah penduduk dan ukuran wilayahnya tidak sepadan dampaknya beberapa wilayah menjadi kota tersepi.
Ini 3 kota kota tersepi di Indonesia yang mungkin bisa anda jadikan tujuan untuk menjadi penghuni barunya.
1. Kota Subulussalam Aceh
Luas wilayahnya termasuk terbesar ke empat di Indonesia yang menjadi salah satu faktor masih tersisa lahan luas tanpa penghuni dan dijuluki kota tersepi.
Selain mendapat julukan kota tersepi, Subulussalam juga menjadi kota termudah di Provinsi Aceh setelah pemekaran di tahun 2007.
Penduduk Subulussalam Aceh hanya sedikit sekitar 93 ribua jiwa dengan luas wilayah 1.391 km persegi.
Baca Juga: Keunikan Perkampungan Kertoembo di Madiun, Benarkah Hanya Tersorot Sinar Matahari 5 Jam Saja Sehari?
Rata² kepadatan penduduknya hanya 67 jiwa per kilometer. Kota ini memiliki 82 gampong atau desa yang tersebar dalam 5 kecamatan.
2. Kota Tidore Maluku Utara
Tidore menjadi urutan kedua kota tersepi. Luas wilayahnya 1646 km persegi dan dihuni 115.406 jiwa di tahun 2021.
Kota Tidore menjadi kota terluas ketiga setelah Kota Palangka Raya dan Kota Dumai.
Baca Juga: Terbuat dari Kayu dan Rumput? Bandara Ramah Lingkungan di Jawa Timur Ini Raih Penghargaan Mendunia
Karena wilayahnya yang cukup luas menjadi salah satu faktor minimnya kepadatan penduduk. Kota Tidore memiliki 8 kecamatan di dalamnya.
3. Palangkaraya Kalimantan Tengah
Palangkaraya termasuk dalam kota tersepi ketiga yaitu Kota yang diresmikan Bung Karno pada 1957.
Kota Palangkaraya masuk dalam wilayah yang minim gempa karena lokasinya jauh dari batas lempeng.
Namun karena wilayahnya banyak yang berasal dari tanah gamput menyebabkan rawan longsor.
Luas Kota Palangkaraya sekitar 2400 km persegi. Kepadatan penduduk hanya 286 juta saat 2021.
Beberapa Kota tersepi diatas salah satu faktornya adalah memang wilayahnya yang luas membuat jumlah penduduknya belum bisa menyeimbangkan dengan luas lahannya.***(Melin Cahya Islachlaila)