

inNalar.com – Jembatan adalah infrastruktur yang dapat meningkatkan mobilitas di sebuah daerah. Saat ini, terdapat penghubung baru di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yakni Jembatan Cipanca.
Jembatan Cipanca merupakan bukti atas komitmen pemerinah daerah untuk menghubungkan daerah-daerah yang terisolir.
Kehadiran infrastruktur tersebut juga sudah dinantikan warga sejak lama agar lebih mudah mengakses pusat pemerintahan daerah setempat.
Jembatan ini dibangun dengan panjang 60 meter serta lebarnya 2 meter untuk menghubungkan dusun dengan wilayah desa yang dipisahkan oleh Waduk Darma.
Sebelumnya, masyarakat yang ada di Dusun Pakuwon terisolir dari Desa Darma, Kecamatan Darma.
Melansir dari laman Pemkab Kuningan, tercatat selama 59 tahun warga yang ada di dusun ini telah terisolir dari desanya.
Padahal, mereka perlu menuju pusat pemerintahan daerah yang merupakan puat pendidikan dan pusat perekonomian di desa ni.
Alhasil masyarakat setempat harus menempuh perjalanan lebih lama yakni dengan melewati desa tetangganya yakni Desa Parung.
Jembatan yang dibangun ini nantinya akan menghubungkan Dusun Pakuwon dengan Desa Darma.
Memiliki nama Cipanda karena merupakan singkatan dari Cihieum Parenca.
Jembatan Cipanca dapat dimanfaatkan oleh warga Blok Cihieum dan Parenca untuk terhubung langsung ke pusat pemerintahan desanya dengan lebih cepat dan efektif.
Infrastruktur ini sendiri dibangun melintas di atas permukaan selat Waduk Darma. Untuk ketinggiannya sekitar 1 meter dari permukaan air.
Sedangkan kedalaman Jembatan Cipanca sekitar 6 meter serta sudah dimulai pengerjaannya sejak Agustus 2023 lalu.
Jembatan Cipanca ini menggunakan kontruksi besi bekas yang berasal dari revitalisasi pasar yang ada di Desa Darma.
Penggunaan besi bekas ini dipakai untuk menghemat biaya pembangunan. Sebab jika tidak maka biayanya bisa mencapai Rp1,2 miliar.
Adapun biaya yang telah dihabiskan sekitar Rp750 juta. Tentu peran infrastruktur ini sangat penting agar masyarakat dapat terhubung ke desa setempat.
Tidak hanya itu, jembatan ini juga dapat memberikan manfaat di bidang perekonomian sehingga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
Dengan begitu, penduduk setempat sudah tidak perlu lagi melewati desa tetangga untuk menuju Desa Darma.
Masyarakat dapat menghemat waktu dan tenaga lebih banyak karena jembatan ini telah menjadi fasilitas yang memadai untuk dimanfaatkan.***