Warga Terisolir selama 59 Tahun, Jembatan Baru di Kuningan Jawa Barat Ini Jadi Solusi Hubungkan Daerah yang Dipisahkan oleh Waduk, Panjangnya…

inNalar.com – Jembatan adalah infrastruktur yang dapat meningkatkan mobilitas di sebuah daerah. Saat ini, terdapat penghubung baru di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yakni Jembatan Cipanca.

Jembatan Cipanca merupakan bukti atas komitmen pemerinah daerah untuk menghubungkan daerah-daerah yang terisolir.

Kehadiran infrastruktur tersebut juga sudah dinantikan warga sejak lama agar lebih mudah mengakses pusat pemerintahan daerah setempat.

Baca Juga: Barcelona Ketiban Sial Usai Berniat Goda Manchester City Lepas Joao Cancelo secara Permanen di Bursa Transfer 2024

Jembatan ini dibangun dengan panjang 60 meter serta lebarnya 2 meter untuk menghubungkan dusun dengan wilayah desa yang dipisahkan oleh Waduk Darma.

Sebelumnya, masyarakat yang ada di Dusun Pakuwon terisolir dari Desa Darma, Kecamatan Darma.

Melansir dari laman Pemkab Kuningan, tercatat selama 59 tahun warga yang ada di dusun ini telah terisolir dari desanya.

Baca Juga: Dukung Pemanfaatan EBT, Pertamina Sukses Kembangkan Produk Bioavtur Ramah Lingkungan di Cilacap Jawa Tengah

Padahal, mereka perlu menuju pusat pemerintahan daerah yang merupakan puat pendidikan dan pusat perekonomian di desa ni.

Alhasil masyarakat setempat harus menempuh perjalanan lebih lama yakni dengan melewati desa tetangganya yakni Desa Parung.

Jembatan yang dibangun ini nantinya akan menghubungkan Dusun Pakuwon dengan Desa Darma.

Baca Juga: Targetkan 100 Unit! Perusahaan Transportasi Ini Getol Kirim Puluhan Armada Dukung Pembangunan IKN di Kalimantan Timur

Memiliki nama Cipanda karena merupakan singkatan dari Cihieum Parenca.

Jembatan Cipanca dapat dimanfaatkan oleh warga Blok Cihieum dan Parenca untuk terhubung langsung ke pusat pemerintahan desanya dengan lebih cepat dan efektif.

Infrastruktur ini sendiri dibangun melintas di atas permukaan selat Waduk Darma. Untuk ketinggiannya sekitar 1 meter dari permukaan air.

Baca Juga: Dapat Kucuran Rp132,44 Triliun, PT Pertamina Kantongi Dana Kompensasi BBM dari Kementerian Keuangan RI

Sedangkan kedalaman Jembatan Cipanca sekitar 6 meter serta sudah dimulai pengerjaannya sejak Agustus 2023 lalu.

Jembatan Cipanca ini menggunakan kontruksi besi bekas yang berasal dari revitalisasi pasar yang ada di Desa Darma.

Penggunaan besi bekas ini dipakai untuk menghemat biaya pembangunan. Sebab jika tidak maka biayanya bisa mencapai Rp1,2 miliar.

Baca Juga: Rugikan Negara Rp195 Juta, Proyek Irigasi Tahun 2022 di Sulawesi Selatan Ini Diduga Dikerjakan Secara Asal-Asalan

Adapun biaya yang telah dihabiskan sekitar Rp750 juta. Tentu peran infrastruktur ini sangat penting agar masyarakat dapat terhubung ke desa setempat.

Tidak hanya itu, jembatan ini juga dapat memberikan manfaat di bidang perekonomian sehingga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.

Dengan begitu, penduduk setempat sudah tidak perlu lagi melewati desa tetangga untuk menuju Desa Darma.

Baca Juga: Punya Cadangan 900 Juta Ton, GEMS Optimis Batu Bara Makin Cuan di 2024, Kerukan Paling Jumbo Ada di Tanah Bumbu Kalimantan Selatan Sebanyak…

Masyarakat dapat menghemat waktu dan tenaga lebih banyak karena jembatan ini telah menjadi fasilitas yang memadai untuk dimanfaatkan.***

Rekomendasi