Warga Singapura Aja Kepincut! Inilah Desa Terindah Jawa Timur yang Ada di Pacitan

inNalar.com – Siapa yang tidak ingin menghabiskan masa tua di tempat yang sejuk nyaman dan damai.

Apalagi orang tua yang ingin sekali untuk bisa tinggal di pedesaan dan menikmati masa tuanya dengan tenang.

Hal ini karena suasana yang lebih tenang dan damai dibandingkan dengan perkotaan.

Baca Juga: Ungkap 5 Fakta Pulau Nusakambangan, Nomor 2 Jadi yang Paling Mengerikan

Selain itu, warga di desa bisanya lebih erat dan terhubung sehingga lebih merasa dihargai dan diterima.

Untuk biaya hidup juga lebih rendah dari pada di kota sehingga bisa dijadikan pertimbangan untuk menikmati masa pensiun.

Dan salah satu desa yang cocok untuk dijadikan tempat untuk menikmati masa tua ini berada di Pacitan.

Baca Juga: Dulunya Sering Dibully Sebagai ‘Planet Lain’, Kota Ini Sukses Jadi Daerah Paling Kaya di Jawa Barat

Lebih tepatnya berlokasi di lembah subur pegunungan kapur selatan Pacitan yaitu Desa Kebondalem.

Memiliki area persawahan yang sangat luas dan dikelilingi pegunungan kapur, serta terdapat sungai Grindulu.

Sungai Grindulu sendiri merupakan sungai terpanjang di Pacitan.

Baca Juga: Siapa Sangka, Probolinggo Punya Desa Eksotis di Tengah Laut yang Pesonanya Seindah Surga!

Di antara jalan raya Ponorogo dan Pacitan yang melewati pegunungan, terdapat desa yang indah di sepanjang jalanan tersebut.

Desa Kebondalem adalah salah satu dari 11 desa yang ada di Kecamatan Tegalombo Pacitan.

Sebagian wilayah Desa Kebundalem merupakan daerah yang datar dan sangat subur yang ada di Dukuh Krajan.

Baca Juga: Dasar Laut Terangkat! Begini Sejarah Terbentuknya Stone Garden di Bandung Barat

Inilah yang membuatnya cocok untuk dijadikan tempat tinggal sebagian menikmati masa tua nanti.

Suasana yang pasti membuat kita betah berlama-lama di sana, dengan semilir angin yang sejuk dan udara yang bersih.

Seperti Bapak satu ini yang memilih Desa Kebundalem sebagai tujuan akhirnya untuk menghabiskan masa tuanya.

Baca Juga: Skull Island di Dunia Nyata Ada di Indonesia? Inilah Pulau Mungil NTT yang Menjadi Inspirasi Film King Kong

Pak Iskak yang asli warga negara Singapura ini memutuskan untuk tinggal salah satu desa di Pacitan ini.

Tinggal bersama keponakannya saja, sedangkan kedua anaknya tinggal di Singapura.

Dengan menyalurkan hobinya yaitu berkebun, pak Iskak sangat menikmati kegiatannya tersebut.

Dikutip melalui YouTube Channel Jejak Richard, menjelaskan jika pak Iskak sudah kurang lebih 3 tahun di Indonesia.

Sejak Covid-19 yang saat itu masih diperbolehkan untuk masuk ke Indonesia, pak Iskak langsung datang sampai akhirnya larangan yang ditetapkan.

Dengan bermodalkan paspor pak Iskak dengan mantap untuk memilih tinggal di pedesaan.

Pak Iskak juga mengatakan jika lebih enak tinggal si desa dari pada di Singapura.

Karena untuk seusia pak Iskak jika di sana lebih banyak diam tidak bisa leluasa karena semua disibukkan dengan bekerja.

Jika di pedesaan banyak aktivitas yang bisa dilakukan dan bisa berkeliling menghabiskan waktu bersama warga setempat.

Memiliki hobi berkebun, pak Iskak memilih untuk membeli sebuah tanah dan menanami beraneka macam buah-buahan.

Hal yang tidak bisa dilakukan di Singapura inilah membuat pak Iskak merasa nyaman dan tenteram di Desa Kebondalem.***

 

Rekomendasi