

InNalar.com – Dukungan untuk Palestina terus mengalir dari berbagai belahan dunia. Termasuk negara Indonesia.
Salah satunya, bentuk dukungan tersebut dilakukan melalui aksi damai Bela Palestina yang terselenggara pada 5 November 2023 kemarin.
Jumlah peserta aksi Bela Palestina di kawasan Monas Jakarta Pusat ini sendiri diperkirakan mencapai 1,5 juta orang.
Sontak, dengan jumlah jutaan kawasan Monas tersebut terlihat seperti lautan orang, tidak heran jika, aksi tersebut menuai berbagai respon.
Salah satunya, reaksi tersebut berasal dari warga Palestina ini. Melansir dari akun instagram @folkshitt warga Palestina ini merasa bangga dengan aksi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Warga Palestina ini tak mengira jika jumlah massa aksi Bela Palestina di Indonesia jumlahnya sangat banyak.
Sayangnya, menurut warga Palestina ini hal tersebut berbanding terbalik dari sikap negara tetangga mereka yaitu, Arab Saudi yang dirasa masih abai atas kerjadian saat ini.
Sementara itu, massa aksi Damai Bela Palestina berasal dari berbagai kalangan mulai dari pejabat negara artis hingga masyarakat umum dari berbagai wilayah Indonesia.
Adapun, pejabat tersebut misalnya Retno Marsudi Menteri Luar Negeri, Puan Maharani Ketua DPR RI, hingga Yaqut Cholil selaku menteri agama.
Bahkan, Puan Maharani yang tampil dengan syal bergambar bendera Palestina turut memberikan orasi di hadapan massa aksi.
Melalui orasinya, Puan Maharani secara tegas mengutuk agresi militer yang dilakukan oleh Israel.
Sekaligus menunjukkan sikap, bahwa Indonesia secara konsisten memberikan dukungannya kepada Palestina.
Kehadiran Puan Maharani sendiri dalam aksi tersebut sebagai upaya perlawanan atas tindakan zhalim pihak Israel.
Di mana, bentuk kezhaliman dan ketidakadilan Israel ini merupakan suatu hal yang tidak bisa diterima oleh masyarakat.
Israel sendiri melakukan bombardir pemukiman hingga tempat-tempat ibadah di Palestina. Sehingga bangunan di Gaza telah luluh lantah.
Diketahui hingga saat ini konflik Israel dengan Hamas yang berada di wilayah Gaza terus memanas.
Korban meninggal dari Palestina terus bertambah. Bahkan, sudah mencapai angka 10.000 jiwa. Hal tersebut yang mana, sejumlah 4000 jiwa di antaranya adalah anak-anak.
Adapun, korban-korban yang meninggal tersebut karena tertimpa reruntuhan bangunan akibat pengeboman Israel.
Sementara itu, untuk korban luka-luka warga Gaza dalam peperangan tersebut sudah mencapai 25.408 orang.***