

InNalar.com – IKN di Kalimantan Timur bakal menyediakan moda transportasi cerdas dan ramah lingkungan untuk masyarakat.
IKN di Kalimantan Timur hingga saat ini masih terus mempercepat pembangunan sarana dan prasarana.
Salah satunya dengan merencanakan moda transportasi untuk mempermudah masyarakat di IKN, Kalimantan Timur.
Baca Juga: Coba Gandeng China, Megaproyek IKN Kalimantan Timur Bakal Dikuasai Investor Asing, Cek Faktanya
Melansir dari laman resmi Kementerian Perhubungan, Pemerintah melalui Otorita IKN, Kalimantan Timur bakal mempersiapkan sejumlah moda transportasi hingga 2024.
Ada beberapa moda transportasi tahap awal yang akan dihadirkan di IKN, Kalimantan Timur.
Mulai dari adanya Kereta bandara dan Moda Raya Terpadu (MRT) atau lintas raya terpadu (LRT) untuk koridor antarkota.
Kemudian bus antar kota atau intercity bus untuk koridor antarkota. lalu Bus Raya Terpadu atau yang biasa disebut BRT.
Baca Juga: Keren! Megaproyek IKN Kalimantan Timur Bakal Jadi Kota Tanpa Kabel Bergelantungan, Kok Bisa?
BRT nantinya untuk koridor sumbu kebangsaan dan koridor kota. Selanjutnya ada minibus untuk koridor sub blok pemerintahan.
Lalu terakhir ada bus pariwisata khusus yang disediakan untuk area pariwisata.
Selain menyiapkan moda transportasi, pemerintah juga akan membangun sejumlah infrastruktur transportasi penunjang lainnya.
Seperti bandara VVIP, bandara pengumpul, lalu skala pelayanan primer pendukung IKN.
Kemudian Pelabuhan wisata, jaringan jalur kereta api bandara.
Lalu jaringan jalur kereta api perkotaan dalam kawasan inti IKN, Kalimantan Timur.
Jaringan jalur kereta api perkotaan Balikpapan-IKN, kemudian kereta Api Trans Kalimantan,
Selanjutnya adalah Angkutan antar moda darat dari – Balikpapan-IKN, serta layanan simpul antar moda di Kalimantan Timur tersebut.
Bambang Susantono selaku Kepala OIKN infrastruktur ini nantinya akan mengimplementasikan Intelligent Transport System (ITS).
Selain itu ITS juga akan memadukan manajemen lalu litas dan sistem transportasi modern yang tentunya ramah lingkungan.
Per Agustus 2023, pembangunan fisik infrastruktur IKN sudah mencapai 36 hingg 37 persen.
Sisannya sebanyak 63 persen ditargetkan harus rampung pada Agustus 2024 mendatang.***