Viral, Kotoran Manusia Berserakan di Dekat Ka’bah Sampai Terinjak-injak Jemaah
Arab Saudi, inNalar.com – Sebuah video yang memperlihatkan kotoran manusia berserakan di area Ka’bah viral di media sosial.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @syarifahnatsir, dan langsung memicu perbincangan luas di kalangan warganet.
Dalam rekaman video, kotoran manusia tampak tersebar di lantai area tawaf, tepat di sekitar Ka’bah. Kotoran itu semakin menyebar karena sempat terinjak-injak oleh jemaah yang sedang melaksanakan ibadah tawaf.
Baca Juga: Sungguh Memprihatinkan, Masyarakat di 5 Kabupaten NTB Ini Masih Hidup dalam Garis Kemiskinan
Menurut keterangan pemilik akun, kejadian ini terjadi pada Kamis, 15 Agustus 2024, ketika ia sedang menjalankan ibadah umrah.
“Saat tawaf kemarin ada (kotoran manusia) berserakan di sekitaran ka’bah,” tulis @syarifahnatsir.
Melihat kondisi tersebut, ia segera melaporkannya kepada petugas yang bertugas di Masjidil Haram.
Baca Juga: Telan Rp277 Miliar! Jembatan Terpanjang di Riau Berubah Nama, Diambil dari Seorang Permaisuri
Namun, butuh beberapa waktu hingga petugas kebersihan datang untuk membersihkan kotoran tersebut.
Saat menunggu kedatangan petugas, terlihat seorang laki-laki berbadan tegap mengambil inisiatif untuk mencegah jemaah lain menginjak kotoran tersebut.
Pria tersebut berdiri di tengah kerumunan dan sesekali merentangkan tangannya agar jemaah menjauh dari area kotoran.
Aksi heroiknya ini menarik perhatian banyak orang dan dianggap sebagai tindakan yang sangat mulia di tengah situasi tak terduga.
“Di putaran selanjutnya ada laki-laki yang pasang badan, menghalau yang sedang thawaf agar tidak terinjak (kotoran manusia) itu.”
“Di saat orang lain panen pahala karena tawaf, beliau panen pahala karena pasang badan menghalau yang tawaf supaya tidak menginjak kotoran,” tulis pengunggah video.
Baca Juga: Daftar 7 Jembatan Terpanjang di Riau, Nomor 1 Ada di Kabupaten Siak: Bisa Tebak?
Aksi pria tersebut ternyata menginspirasi para jemaah lain. Tak lama setelah itu, beberapa orang jemaah ikut bergandengan tangan membentuk lingkaran besar untuk melindungi area yang terkena kotoran.
Mereka berusaha memastikan tidak ada lagi yang terinjak sebelum petugas datang.
Setelah beberapa waktu, petugas kebersihan akhirnya tiba dan segera membersihkan area tawaf dengan peralatan canggih, termasuk mobil pembersih lantai. Situasi kembali normal, dan jemaah dapat melanjutkan ibadah mereka dengan tenang.
“Selanjutnya beberapa orang ikut membentuk lingkaran yang lebih luas. Satu orang memulai kebaikan dan mengundang kebaikan lainnya,” terang pengunggah.
Peristiwa ini menunjukkan solidaritas dan kepedulian para jemaah dalam menjaga kesucian tempat ibadah, meskipun dihadapkan pada situasi yang tidak nyaman.
Rekomendasi
