Viral Gegara Kasus Larangan Hijab Terhadap Nakes, Berikut Profil Lengkap Pemilik RS Medistra

inNalar.com – RS Medistra kini dibanjiri oleh kritikan masyarakat akibat perilaku rasis dengan menerapkan larangan hijab untuk nakes.

Pada 29 Agustus 2024, dokter bedah onkologi, dr. Diani Kartini melayangkan protes kepada direksi dan manajemen RS Medistra melalui surat.

Tak lama kemudian, dokter Diani memutuskan untuk mengundurkan diri setelah bekerja di RS Medistra sejak tahun 2010.

Baca Juga: RS Medistra Diduga Larang Nakes Berjilbab, Ketua MUI Cholil Nafis Beri Komentar Menohok

Larangan hijab bagi para nakes membuat warganet memperdebatkan kebijakan yang dibuat oleh pihak rumah sakit.

Terlebih, sebagai rumah sakit berstandar internasional, RS Medistra justru memberlakukan aturan yang tidak menghargai perbedaan para pegawainya.

Hingga kini, baik direksi maupun manajemen rumah sakit belum memberikan konfirmasi terkait prosedur nakes tersebut.

Baca Juga: Selain Polemik Larangan Hijab, RS Medistra Juga Sempat Tersandung 2 Kasus Malpraktik

Lalu, siapakah orang di balik wewenang dan tanggung jawab atas pengurusan RS Medistra?

Mereka adalah dr. Handaya selaku presiden direktur dan dr. Agung Budisatria, CEO sekaligus direktur.

Profil dr. Handaya

Baca Juga: Produk Skincare Athena Group Diduga Berbahaya, dr Richard Lee Dilaporkan ke Bareskrim

dr. Handaya, Sp.OG adalah presiden direktur RS Medistra.

dr. Handaya membuka praktik spesialisasi Obstetri dan Ginekologi (Kebidanan dan Kandungan) di rumah sakit sebanyak 2 kali dalam satu minggu.

Ia juga melayani konsultasi melalui salah satu platform dokter daring.

Baca Juga: Rahasia Tetap Glowing Jessica Wongso Meski Dipenjara Selama 8 Tahun Terkuak, Ternyata…

Adapun layanan unggulan yang diberikan oleh dr. Handaya yaitu fetomaternal yang berperan dalam mendeteksi dan diagnosis kelainan janin dan ibu.

Handaya meraih gelar spesialis Obstetri & Ginekologi (Kebidanan dan Kandungan) di Universitas Indonesia.

Ia turut berkontribusi dalam Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia sebagai anggota.

Baca Juga: Profil dr. Diani Kartini, Dokter Bedah Onkologi yang Layangkan Protes kepada RS Medistra Soal Larangan Hijab

Profil dr. Agung Budisatria

dr. Agung Budisatria memperoleh mandat sebagai direktur RS Medistra sejak Juni 2020 dan CEO mulai Juli 2022.

Sebelum menduduki posisi strategis, dr. Agung Budisatria meniti karier sebagai dokter UGD dan kepala Departemen Gawat Darurat di RS Premier Jatinegara.

Baca Juga: Bansos PKH Rp 600 Ribu Ditransfer September 2024, Begini Cara Daftarnya

Kemudian, ia menjabat sebagai Direktur Medis di OMNI Hospitals (2019-2020), Direktur Operasional di Wijaya Stroke Rehabilitation Center (2017-2019).

Ia meraih gelar sarjana di Universitas YARSI dan lolos ujian keprofesian di Universitas Gadjah Mada.

Selain kedokteran, dokter Agung juga menamatkan jenjang S2 manajemen di PPM School of Management.

Baca Juga: Duduk Perkara dr Diani Kartini yang Melayangkan Protes Mengenai Larangan Berhijab di RS Medistra

Ia dikenal aktif mengikuti pelatihan di sejumlah universitas ternama, seperti Stanford University dan Harvard University.

Diketahui, Agung terdaftar sebagai anggota American College of Healthcare Executives (AHCE), CAHS, dan ISQua.

Tak hanya larangan hijab, RS Medistra sempat menimbulkan sejumlah kontroversi, antara lain dugaan malapraktik terhadap pasien dan salah diagonis korban pengeboman di Kedutaan Besar Australia.***

Rekomendasi