Viral! Aksi Main Sindir antara Sales Honda dan Yamaha, Motor Boros VS Keropos?
InNalar.Com – Motor seolah sudah menjadi sesuatu yang melekat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, hampir setiap orang kini sudah memilikinya.
Merek motor yang mendominasi jalanan Indonesia yakni Yamaha dan Honda, dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada.
Yamaha dan Honda ini sudah bersaing sejak lama, namun sebuah unggahan berupa video sales dua merek ini mendadak viral.
Baca Juga: Capres Ganjar Pranowo Jadi Model Video Adzan RCTI, Politik Identitas?
Baru-baru ini, terjadi aksi saling sindir antara sales Yamaha dan Honda yang menjadi perbincangan di kalangan penggemar otomotif.
Honda belakangan jadi sorotan karena banyaknya kasus rangka motor yang patah padahal motor masih tergolong baru.
Sedangkan Yamaha sering dikaitkan dengan salah satu kendaraan bermotor yang boros bahan bakar.
Berikut adalah beberapa poin yang dapat diambil dari aksi saling sindir tersebut:
- Berawal dari permasalahan yang tengah dihadapi Honda, yaitu masalah rangka keropos pada sejumlah produknya.
- Yamaha seolah memanfaatkan situasi ini untuk menunjukkan bahwa rangka yang mereka miliki lebih kuat dan tahan lama
- Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat sales Yamaha dan Honda saling sindir terkait performa dan efisiensi bahan bakar dari produk masing-masing.
- Sales Yamaha menyebut produk Honda sebagai “bensin boros”, sementara sales Honda menyebut produk Yamaha sebagai “mesin lemah”.
- Aksi saling sindir ini tentu saja menarik perhatian para penggemar otomotif, namun sebaiknya tidak dijadikan patokan dalam memilih produk.
- Sebaiknya, para calon pembeli melakukan penelitian dan uji coba terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli produk dari salah satu merek tersebut.
Unggahan ini mencuri perhatian netizen, tak sedikit dari mereka yang ikut berkomentar dalam unggahan tersebut.
“Biaya rangka itu jutaan, biaya bensin ratusan ribu,” tulis sebuah akun yang bernama @rfsv.cdy111 di postingan tersebut.
“Ya mending anti karat, anti kropos, biar boros, tapi rangka aman saat digunakan dijalan, tidak mendadak patah… daripada irit, tapi kropos dan bahaya, bahaya waktu dijalan,” tulis akun bernama @d_luca_luke di kolom komentar.
“Pilih boros tapi nyaman dinaikin apa hemat tapi nyetir sambil kelipet?” tulis akun milik @margy_nc juga.
Dalam dunia otomotif, persaingan antara merek-merek besar seperti Yamaha dan Honda memang sudah biasa dan tidak bisa dihindari.
Baca Juga: Astaga! Sebuah Kontrakan di Cibinong Ini Hancur Mendadak Gara-gara Pengharum Ruangan, Kok Bisa ya?
Namun sebaiknya persaingan tersebut dilakukan dengan cara yang sehat dan adil tanpa harus saling menjatuhkan atau memberi masukan pada produk dari merek lain.***
Rekomendasi
