

inNalar.com – Baru-baru ini terdengar kabar terkait adanya pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
Pertemuan yang diinisiasi oleh Surya Paloh itu terjadi pada tanggal 18 Februari 2024 lalu, tepatnya di Istana Negara.
Terkait pertemuan kedua tokoh tersebut, publik menduga bahwa Presiden Jokowi ingin menarik NasDem untuk bergabung dalam pemerintahan ke depan.
Setelah muncul kabar Jokowi-Paloh melakukan pertemuan di Istana Negara pada Minggu malam itu, PDIP segera menyusun rencana untuk mengadakan pertemuan antara Megawati dan Jusuf Kalla (JK).
Sebelumnya telah diketahui, bahwa JK merupakan salah satu tokoh yang saat ini berada di barisan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1.
Adapun paslon nomor urut 1, yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar diusung oleh Partai NasDem, PKS, dan PKB.
Dikutip dari laman web ANTARA, kabar terkait rencana pertemuan Megawati dan JK itu dikonfirmasi oleh politikus PDI Perjuangan, yakni Adian Napitupulu.
Adian yakin bahwa Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu akan segera bertemu dengan Wakil Presiden ke-12 dan ke-10 RI.
Kendati demikian, terkait kapan pertemuan tersebut akan terselenggara, mantan aktivis 98′ itu enggan merincikannya lebih lanjut.
Perlu diketahui, bahwa PDIP merupakan partai pengusung calon presiden dan wakil prsiden nomor urut 3, yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Jadi, secara tidak langsung Megawati merupakan bagian dari barisan partai politik yang mengusung kedua calon tersebut.
Terkait pembahasan apa yang akan dibawa dalam pertemuan tersebut, hingga kini belum muncul kabarnya.
Baca Juga: Menyoal Bergabungnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke Kabinet Jokowi
Berdasarkan hasil real count sementara KPU RI, saat ini pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara di atas 50 persen.
Kemudian, di tempat kedua diduduki oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Sedangkan, pasangan Ganjar-Mahfud yang merupakan usungan partai pimpinan Megawati itu berada di posisi ketiga, dengan perolehan suara di bawah 20 persen.***
Tag: Megawati, JK, PDIP, Jokowi, Surya Paloh, Adian Napitupulu