Usai Dipecat Klub Asal Turki, Andrea Pirlo Kini Kembali ke Italia, Bukan Juventus Tapi ke Sampdoria

inNalar.com – Perjalanan Andrea Pirlo sebagai pelatih tampak temui banyak jalan terjal. Dia sempat menjadi pelatih Juventus, namun dipecat.

Setelah itu, dirinya terbang ke Turki untuk melatih Fatih Karagumruk. Nahsa, nasibnya disana tak lebih baik dari ketika melatih tim Italia. Andrea Pirlo juga kena pecat setelah gagal tunjukkan catatan positif.

Saat ini, Andrea Pirlo kembali ke Italia. Namun begitu dia tak bakal kembali ke Juventus, melainkan Sampdoria yang baru saja terdegradasi ke kompetisi Serie B.

Andrea Pirlo pun resmi menggantikan posisi Dejan Stankovic di kursi kepelatihan il Samp.

Baca Juga: Minta Siswa Miskin Tak Dipungut Biaya,Ternyata Segini Harta Kekayaan Achmad Nugraha

Pemberhentian jabatan Dejan Stankovic di kursi pelatih Sampdoria sudah sangat jelas. Klub tersebut resmi turun kasta ke kompetisi Serie B setelah menjalani performa yang amat buruk.

Tercatat Sampdoria cuma mendulang 19 angka dari 38 pertandingan. Rinciannya, mereka cuma menang sebanyak tiga kali, imbang sepuluh kali, dan menelan sebanyak dua puluh lima kekalahan!

Degradasi yang dialami Sampdoria pun menjadi yang pertama kali terjadi sejak tahun 2011 silam. Saat itu mereka menduduki posisi kedelapan belas dengan koleksi 38 poin.

Baca Juga: Link Twibbon Idul Adha 2023 Gratis dan Makna Simbol Visual Desain Sticker, Cocok Jadi Status di Medsos

Andrea Pirlo dikabarkan bakal bertahan selama dua musim di klub. Target yang diusung pun sangat jelas.

Mantan gelandang AC Milan dan Juventus itu diminta untuk mengembalikan Sampdoria ke kompetisi Serie A musim berikutnya.

Tidak berjalan sendiri, Andrea Pirlo bakal ditemani oleh Nicola Legrottaglie sebagai Head of Performance, dan juga Lorenzo Giani sebagai Kepala Scouting.

Baca Juga: Tolak Ikuti Jejak Benzema dan Akhirnya Susul Toni Kroos, Luka Modric Resmi Perpanjang Kontrak di Real Madrid

Bagi Andrea Pirlo, ini menjadi hal yang cukup berat. Sebab dia belum memiliki catatan apik selama menjadi pelatih tim manapun.

Ketika pertama kali ditunjuk sebagai pelatih Juventus, performa Pirlo sebagai pelatih banyak diragukan. Benar saja, dia memberi banyak kesialan bagi Juventus dan gagal mempertahankan trofi scudetto yang sudah menjadi tradisi klub.

Selain itu dia dianggap gagal memanfaatkan pemain sekelas Cristiano Ronaldo yang saat itu masih membela Juventus. Strategi yang diusungnya membuat Juventus membuka lembar keterpurukan.

Kemudian setelah resmi hijrah ke Turki, catatan yang dibukukan Pirlo pun tak ada yang bagus. Semua nilai di rapornya berwarna merah.

Pirlo tercatat cuma semusim menangani Fatih Karagumruk. Sempat diberi target untuk membawa klub masuk zona Eropa, Fatih Karagumruk malah terpaut 30 angka dari zona Eropa. Bahkan mereka lebih dekat ke zona degradasi, dengan hanya terpaut 10 angka. *** (Garin Nanda)

Rekomendasi