Usai Debut Perdana di BEI, PT Adhi Kartiko Pratama Tbk Diakuisisi Perusahaan Asal Korea Selatan

inNalar.com – PT Adhi Kartiko Pratama Tbk atau NICE secara resmi telah melantai di Bursa Efek Indonesia pada 9 Januari 2024.

PT Adhi Kartiko Pratama Tbk tercatat di BEI melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau IPO.

Besaran saham yang ditawarkan dalam IPO ini adalah sebanyak sekitar 1,2 miliar saham.

Baca Juga: Sempat Raih PDRB Rp457,55 Juta, Teluk Bintuni Dinobatkan Jadi Kabupaten Terkaya di Indonesia Ternyata Ada Sederetan Megaproyek Jadi Penyokongnya

Jumlah tersebut mempresentasikan 20 persen kepemilikan terhadap PT Adhi Kartiko Pratama Tbk.

Harga penawaran yang ditetapkan sebesar Rp438 per lembar saham.

Maka dari itu, nilai IPO perseroan adalah Rp532,78 miliar dengan kapitalisasi pasar saham mencapai Rp2,66 triliun.

Baca Juga: Catatkan Sejarah Kelam Pada 1997, Jembatan Gantung di Jawa Barat Ini Bikin 25 Ribu Warga Pelosok Sumedang Tak Lagi Terhalang Ganasnya Sungai Cikandung

Selama proses penawaran tersebut, diketahui minat investor cukup tinggi.

Hal tersebut mengakibatkan terjadinya kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 15,72 kali.

Baru melantai di BEI, diketahui bahwa PT Adhi Kartiko Pratama akan diakuisisi oleh perusahaan asal Korea Selatan.

Baca Juga: Volume Tampung 90 Juta M3, Bendungan di Jawa Tengah Ini Diramal Mampu Reduksi Banjir Semarang, Diyakini Efektif Susutkan Imbas Genangan Hingga…

Perusahaan asal Korea Selatan bernama LX International Corp akan mengakuisisi saham perseroan.

Adapun terdapat rencana pelepasan kepemilikan saham perusahaan oleh pengendali saham lama yakni PT Sungai Mas Minerals, PT Inti Mega Ventura, Michael Adhidaya Susantyo, dan Victor Susantyo.

Akuisisi ini nantinya dilakukan melalui anak usaha LX International Corp yang bernama PT Energy Battery Indonesia.

Baca Juga: Capex Naik Drastis Jadi US$ 60 juta, Penguasa Tambang Batu Bara di Kalimantan Selatan Ini Angkat Jauh Target Produksi 2024 Usai Dulang Cuan Jumbo

Dengan begitu, LX International Corp akan memiliki 60 persen sahan NICE.

Diketahui bahwa PT Adhi Kartiko Pratama merupakan kontributor utama dalam industri pertambangan nikel di Indoensia.

Dilansir inNalar.com dari akp.co.id, lokasi ekstraksi perseroan berada di Kabupaten Konawe Utara.

Lokasi tersebut sangat strategis karena hanya berjarak 600 meter dari dermaga.***

 

Rekomendasi