

inNalar.com – Setelah musim panas ekstrim menimpa Jepang, Badan Meteorologi kembali beri peringatan darurat hujan lebat.
Badan Meteorologi memperingati hujan lebat untuk prefektur Yamagata Kamis waktu setempat.
Peringatan hujan tersebut naik ke level 5 sekaligus menjadi tertinggi untuk Prefektur Niigata.
Badan Meteorologi mengungkapkan itu menyebabkan bencana serius seperti banjir dan tanah longsor terjadi.
Selama hujan terjadi, terdapat Sungai Mogami di Yamagata yang telah terkena dampak banjir.
Begitu juga dengan rumah-rumah serta jalan-jalan di sekitar sungai ikut terendam.
Badan Meteorologi Jepang meminta masyarakat untuk evakuasi mandiri dengan pindah ke bangunan di dekatnya atau ke lantai dua yang lebih tinggi.
Hingga kini pemerintah setempat sedang mensurvei kerusakan akibat bencana ini.
Selain itu, kerusakan karena hujan deras telah menyebabkan runtuhnya jembatan kereta api di atas sungai di sebuah kota di Prefektur Fukushima utara.
Itu membuat layanan kereta api dihentikan di sana pada Kamis waktu setempat.
Hujan sekitar 150 milimeter turun hanya dalam waktu satu jam dini hari waktu Jepang.
Dilansir dari NHK World, Jumat, 4 Agustus 2022. Saksi mata melihat sebuah mobil yang berada di jembatan pada saat itu ikut hanyut.
Hingga sat ini polisi telah menerima beberapa laporan tentang orang hilang.
Pemadam kebakaran juga telah menerima sekitar 100 laporan tentang rumah yang terendam banjir.
Baca Juga: Bali United Wajib Menang Lawan Rans Nusantara FC, Teco Ingatkan Pemain Untuk Kerja Keras
Kemudian pemerintah setempat mulai meluncurkan misi pencarian, tetapi permukaan sungai masih sangat tinggi hingga pencarian terkendala.
Badan Meteorologi mengatakan curah hujan tinggi diperkirakan akan terjadi di beberapa bagian utara dan tengah Jepang.***