Urai Kemacetan, Magelang Bakal Punya Jembatan Flyover Rp99,66 Miliar dengan Panjang 781 M

inNalar – Menjadi salah satu program kerja pemerintah, Proyek jembatan flyover ini menghabiskan biaya sebesar Rp 99,66 Miliar.

Jembatan flyover ini dikenal dengan nama Flyover Canguk.

Pembangunan jembatan flyover di Magelang ini sudah dibangun sejak November 2023 dan direncanakan selesai pada akhir tahun 2024.

Baca Juga: Diprediksi Naik 10 Persen, UMP Sumatera Selatan 2025 Bakal Jadi Rp3,8 Juta per Bulan

Jembatan fylover ini memiliki fungsi Utama dalam mengurangi kemacetan lalu lintas.

Kemacetan lalu lintas seringkali menjadi hambatan dan dapat menimbulkan konflik antara pengendara.

Dengan adanya flyover mampu mengurangi intensitas kemacetan di kota, khusunya pada persimpangan Utama kota.

Baca Juga: Habiskan Rp22 Triliun, Kilang Minyak ‘Abadi’ Pertama dan Terbesar Dunia Ini Ada di Riau

Lebih lanjut, jembatan flyover Canguk berada di perkotaan, yakni pada simpul 4 arah.

Tepatnya di simpul 4 arah Jalan Nasional Soekarno Hatta, Jalan Urip Sumohargo, Jalan Provinsi Ruas Magelang-Salatiga, dan Jalan Telaga.

Mengingat jalur tersebut dilalui oleh para wisatawan yang akan mengunjungi Borobudur.

Baca Juga: Pemerintah Usulkan UMP Kalimantan Timur 2025 Naik 4,07 Persen, Berapa Nominalnya?

Wisata Borobudur menjadi salah satu wisata yang paling popular di Indonesia.

Tercatat di tahun 2023 terdapat 1,4 juta pengunjung yang berasal dari wisatawan dalam dan luar negeri. 90% merupakan pengunjung domestic dan 10% pengunjung mancanegara.

Pemerintah melalui Kementrian Pekerjaan Umum bekerja sama dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah telah merencanakan pembangunan fylover.

Proyek pembangunan Jembatan Flyover di Magelang yang diklaim mampu mengurangi kemacetan ini dikerjakan oleh PT Yasa Patria Perkasa.

Sampai saat ini pfoyek flyover Canguk sudah mencapai 86,5%.

Salah satu flyover di Magelang ini mempunyai Panjang sekitar 781,2 meter.

Proyek sebesar Rp 99,66 Miliar ini digunakan untuk beberapa kebutuhan proyek.

Seperti pemasangan tiang bor sekan primer dan sekunder dengan diameter 80 centimeter, perkerasan beton semen, pekerjaan tiang bor beton berdiamter 800 millimeter, dan pekerjaan laston lapis.

Berkat adanya Flyover ini, kapasitas jalur yang tadinya hanya terdapat dua jalur bertambah menjadi empat jalur.

Jembatan Flyover Canguk di Magelang ini dibangun dengan tujuan mampu menunjang kelancaran jalur menuju daerah wisata, seperti Yogyakarta, Prambanan, dan Kopeng.

Sehingga dengan adanya kelancaran aksesibilitas diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di daerah pariwisata, tetapi juga wilayah sekitarnya.

Flyover Canguk menjadi salah satu proyek yang ditunggu-tunggu realisasinya.

Hal ini dikarena kemacetan yang terjadi cukup parah di wilayah simpul arah Yogyakarta, Semarang, Salatiga, dan Kota Magelang.

Dengan direalisasikannya proyek jembatan flyover canguk ini diklaim mampu memudahkan mobilitas jasa, barang, manusia. Sehingga pertumbuhan ekonomi daerah bisa mengalami peningkatan.***(Gebriel Hemas)

 

Rekomendasi