UPDATE! Dalam 24 Jam Israel Menewaskan Lebih Dari 400 Warga, Korban Tewas di Gaza Meningkat Menjadi 2.215

inNalar.com – Israel terus melakukan penyerangan ke dalam jalur gaza, konflik yang terus berjalan ini semakin banyak menghilangkan nyawa masyarakat di kedua wilayah tersebut

Masyarakat Gaza harus kembali menghabiskan satu malam dalam ketakutan ketika bom Israel terus berjatuhan.

Israel menggempur Gaza semalaman pada 15 Oktober 2023, serangan juga masuk ke dalam kota selatan Khan Younis.

Baca Juga: Kronologi Kemunduran Soeharto, dari Krisis Ekonomi, Sifat Suka Menantang hingga Kehilangan Orang Kepercayaan

Berbagai serangan udara dilakukan di Khan Younis serta wilayah lain yang terdapat di Jalur Gaza telah di bombardir oleh serangan udara Israel.

Sementara itu para pejuang Hamas meluncurkan roket ke kota Tel Aviv di Israel.

Pengeboman tanpa henti ini terjadi ketika militer Israel menyatakan kesiapannya untuk memperluas serangan terhadap Gaza, dengan serangan terkoordinasi dari udara, laut, serta darat.

Baca Juga: Merasa Ada Kudeta, Begini Sikap Paranoid Soeharto Jelang Pengunduran Diri, Habibie: Betapa Sedih Perasaan Saya

Dilansir inNalar.com dari AlJazeera, kabar terbaru dari Kantor berita Palestina Wafa mengungkap jika pengeboman Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 400 warga Palestina dan melukai 1.500 lainnya dalam 24 jam terakhir.

Jumlah ini termasuk 260 kematian di Kota Gaza, 80 kematian di Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah, dan 40 kematian di kamp pengungsi Jabaliya utara.

Sebanyak 10 warga Palestina lainnya tewas di kota Beit Lahiya, sementara 20 orang lainnya tewas di selatan Khan Younis.

Baca Juga: Dulunya Kumuh dan Diejek Negara Asing, 3 PLBN Indonesia Ini Sekarang Tampak Megah, Kalimantan Barat Termahal?

Setidaknya data terakhir menyatakan terdapat 2.215 warga Palestina tewas dan 8.714 luka-luka dalam serangan udara Israel di Gaza. Korban tewas tersebut termasuk 700 anak-anak.

Di Tepi Barat, jumlah warga Palestina yang tewas akibat tembakan Israel dalam sepekan terakhir telah mencapai 50 orang.

Sementara korban tewas di Israel saat ini mencapai 1.300 orang, dan lebih dari 3.400 orang terluka.

Selain itu USS Eisenhower diketahui akan pindah ke Mediterania timur untuk bergabung dengan kelompok penyerang kapal induk USS Gerald R Ford yang tiba di sana awal pekan ini.

Kehadiran kelompok penyerang USS Ford di Mediterania timur guna mencegah Iran dan Hizbullah untuk tidak terlibat dalam perang Israel di Gaza.***

 

Rekomendasi