

inNalar.com – Jumlah korban tewas di Israel dan Palestina kini terus meningkat akibat perang yang terjadi sejak serangan yang diluncurkan Hamas Palestina terhadap Israel pada Sabtu 7 Oktober 2023.
Lalu pada hari Minggu 8 Oktober 2023 Israel secara resmi menyatakan perang.
Pihak Tentara Israel melaporkan bahwa kini telah lebih dari 1.000 warga Israel tewas dan lebih dari 2.800 orang terluka dalam serangan Hamas.
Selain itu di Gaza, menurut Kementerian Kesehatan mencatat lebih dari 900 orang tewas, termasuk 260 anak-anak dan 230 wanita, akibat pengeboman Israel yang dilakukan dini hari tadi.
Dilaporkan inNalar.com dari laman situs AlJazeera , lebih dari 4.500 orang juga terluka, ketika serangan udara Israel di wilayah yang diblokade terus berlanjut.
Sementara itu Kementerian Kesehatan Palestina dan Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina juga melaporkan di Tepi Barat terdapat 21 orang tewas dan 130 orang terluka.
Baca Juga: Dampak Perang Israel-Hamas: Rumah Sakit di Gaza Kewalahan hingga Kamar Mayat Penuh
Militer Israel telah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa telah terjadi baku tembak antara angkatan bersenjatanya dan pejuang Hamas di dua kibbutzim dekat Gaza.
Akibat dari baku tembak yang yang dilakukan itu, dinyatakan empat pejuang Hamas Terbunuh.
Selain itu terdapat tiga pejuang Hizbullah yang juga tewas dalam pertempuran di perbatasan Lebanon-Israel, yang juga membunuh seorang wakil komandan militer Israel, dan dua pejuang Hamas.
Baca Juga: Partai Republik Kaitkan Dana Pertukaran Tahanan Iran dengan Serangan Hamas ke Israel, Benarkah?
Para analis mengatakan jika tanggapan Israel terhadap serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya dapat berlangsung selama berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan.
Menurut UNRWA selaku badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina, mengatakan bahwa saat ini hampir 180.000 warga Gaza Palestina mencari perlindungan di sekolah-sekolah yang telah diubah menjadi tempat penampungan, dengan persediaan yang semakin menipis.
Adanay perang antara Israel dnegan pihak Pejuang Hamas telah merubah situasi di Jalur Gaza saat ini, dari buruk menjadi sebuah bencana besar.
Serangan Israel yang dilakukan di Jalur Gaza terus berlanjut, dengan pasukan pendudukan secara khusus dan menargetkan wilayah utara dengan bom berat dan juga artileri.
Tak hanya itu, Israel juga telah menghancurkan sebagian besar wilayah Rimal di Kota Gaza menjadi puing-puing, dengan serangan udara yang menghancurkan bangunan-bangunan.***