Unik! Transaksi Pasar Tradisional di Garut, Jawa Barat Ini Bayarnya Cuma Pakai Doa

inNalar.com – Garut merupakan salah satu kabupaten yang ada di Jawa Barat.

Di Kabupaten Garut terdapat berbagai macam hal unik yang menarik untuk dikulik lebih dalam.

Salah satunya mengenai suatu pasar tradisional yang ada di Kabupaten Garut ini.

Baca Juga: Termegah se-Jawa Barat, Mall Bak Istana di Bandung Ini Luasnya Capai 17 Hektar: Kaki Auto Pegel Kalau ke Sini

Pasar unik ini berlokasi di Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.

Pasar unik di Kabupaten Garut ini bernama Pasar Bahagia. Pasar ini sangat unik dan berbeda dari pasar tradisional lainnya di Garut.

Di Pasar Bahagia ini masyarakat sekitar dapat menemui berbagai macam barang kebutuhan pokok seperti tempe, tahu, sayur mayur dan bahan makanan lainnya.

Baca Juga: Palembang dan Medan Kalah! Kantor Gubernur Jambi Jadi yang Termegah se Pulau Sumatera: Habiskan Rp 70 M

Biasanya alat transaksi yang digunakan di pasar tradsional di Indonesia adalah memakai uang rupiah.

Namun, berbeda dengan pasar bahagia di Kabupaten Garut ini. Pasalnya, untuk membeli berbagai kebutuhan bahan makanan pokok di pasar ini tidak perlu menggunakan uang.

Jika ingin membeli bahan makanan pokok di Pasar Bahagia di Garut ini, kalian hanya perlu membayarnya dengan doa.

Baca Juga: Inilah Universitas Tertua di Lampung, Kampusnya Favorit Mahasiswa se-Bandar Lampung

Ya, hanya dengan doa. Jadi, para pengunjung yang datang langsung mencari kebutuhan pokok yang sedang dibutuhkan lalu membayarnya dengan doa untuk kebaikan bersama.

Pasar Bahagia ini didirikan oleh komunitas Yuk Peduli di Masjid Pemuda Ashabul Kahfi.

Pasar ini didirikan dengan tujuan untuk memperhatikan masyarakat sekitar agar bisa mendapatkan bahan makanan yang sehat.

Selain itu, Pasar Bahagia ini adalah serangkaian kegiatan yang erat kaitannya dengan aktivitas ibadah dari masyarakat Desa Banyresmi.

Jadi, sebelum pasar bahagia ini dibuka, terdapat rangkaian ibadah yang dilakukan seperti membaca al-quran, Sholat Tahajud, Sholat Subuh, dan lain sebagainya.

Setelah itu, Pasar Bahagia mulai digelar dan masyarakat setempat dapat memadati kawasan pasar ini.***

 

Rekomendasi