

InNalar.com – Semua orang tentunya tahu, jika Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki banyak tradisinya masing-masing.
Dengan banyaknya tersebut, tentu akan terdapat satu atau dua tradisi di Indonesia yang cukup unik.
Keunikan tradisi tersebut dapat ditemukan di daerah Madura, provinsi Jawa Timur.
Bagaimana tidak unik, bagi para warga di Madura ini, mereka lebih memilih untuk tidur di pasir dibandingkan di kasur.
Meski yang melakukan tradisi unik ini tidak berlaku bagi seluruh warga di daerah Madura.
Sebab yang melakukan hal ini hanyalah sebanyak 3 desa, namun tentu tradisi unik ini dapat dibilang cukup banyak dilakukan oleh orang-orang di daerah Madura.
Ketiga kampung yang melakukan tradisi unik ini adalah desa Dapenda, Desa Legung Timur, desa Legung Barat di Madura, Jawa Timur.
Baca Juga: Inilah Fakta Unik Dibalik Warna Tutup Botol Kemasan Mineral di Indonesia, Warna Biru Berarti…
Disebut sebagai tradisi, sebab tindakan seperti ini sudah dilakukan warga daerah Madura tersebut selama ratusan tahun.
Tentu orang-orang tahu jika saat tengah bermain pasir, butiran kecil tersebut akan menempel di tubuh.
Akan tetapi berbeda dengan pasir yang digunakan oleh ketiga desa di Madura Jawa Timur ini.
Melansir dari channel YouTube Larasati channel, pasir yang mereka gunakan untuk tidur merupakan pasir pilihan, yang mana diambil dari Pantai Lombang, Madura.
Baca Juga: Namanya Unik, Inilah Makna Dibalik Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung ‘WHOOSH’, Sarat Akan Filosofi?
Agar pasir yang warga Madura ini tidak lengket, biasanya mereka akan menyaringnya terlebih dahulu, agar tidak didapati kerikil atau batu yang dapat membahayakan nanti saat digunakan.
Sebab tradisi unik ini sudah berjalan ratusan tahun, para warga Madura di Jawa Timur yang melakukan ini justru akan tidur lebih nyenyak, jika dibandingkan harus tidur di kasur.
Ditambah mereka juga mempercayai jika tidur di atas pasir dapat memberikan dampak baik bagi kesehatan tubuh mereka.
Pasir yang mereka gunakan pun tidak hanya berlaku untuk dijadikan kasur, sebab terdapat pula pasir-pasir yang diletakan di sudut rumah, halam rumah dan semacamnya.
Tumpukan pasir tersebut biasanya mereka gunakan juga untuk bersantai dan berkumpul bersama keluarga atau kerabat.
Menariknya, bahkan warga dari 3 desa di Madura ini juga lahir di atas pasir, hingga terdapat pula yang menyebut mereka adalah manusia pasir, di kampung pasir.***