Unik! Jamur Setinggi 7 Meter Ditemukan di Bekas Tambang Batu Kapur Gresik, Fenomena Alam Apa?
inNalar.com – Bagi yang tengah berkunjung ke Gresik Jawa Timur, cobalah untuk berkunjung kemari.
Sebab lokasi wisata ini cukup unik, dengan sejarahnya dari tambang batu kapur.
Selain itu, tempat wisata ini juga cukup terkenal, sampai sering dijadikan spot foto ataupun prewedding.
Disebut unik, sebab tempat wisata ini memiliki jamur yang bahkan ketinggiannya mencapai 7 meter.
Tentu hal ini cukuplah langka, ditambah jamur tersebut muncul di bekas tambang batu kapur.
Tempatnya pun cukup luas, karena diperkirakan lokasi tersebut memiliki lahan seluas 3 hektar.
Bagi yang tertarik dengan alam dan menjadi fotografer, mungkin lokasi wisata ini bisa jadi opsi untuk dikunjungi karena terdapat jamur raksasa.
Usut punya usut, ternyata jamur raksasa tersebut bisa muncul dari bebatuan yang ada di lokasi tersebut.
Pasalnya, tempat ini merupakan bekas tambang batu kapur, sehingga memiliki bebatuan yang cukup besar.
namun ternyata proses terkikisnya bebatuan tersebut menjadi jamur raksasa yang unik membutuhkan waktu yang sangat lama.
Walau begitu, pada akhirnya setelah ditinggalkan bertahun-tahun justru membuat bebatuan tersebut menjadi jamur raksasa dan jadi tempat wisata.
Bagi yang berkunjung ke wisata yang berada di daerah Gresik ini, nantinya para pengunjung akan melihat jamur raksasa yang jumlahnya sekitar 40 dengan ketinggian yang berbeda-beda dan paling tinggi yaitu 7 meter.
Saat dilihat dari kejauhan, bebatuan tersebut akan nampak seperti jamur dengan payungnya yang berwarna kehitaman di atas bukit, sehingga sesuai jika disebut dengan jamur.
Bentuk bukit yang terdapat pada daerah itu pun cukup bervariasi, sehingga cukup menarik untuk dijadikan spot foto.
Disebut bervariasi, sebab terdapat bukit yang besar, kecil, berdiri tunggal, bercabang, berhimpun, dan lain-lain.
Sekedar informasi, bagi yang ingin berkunjung ke tempat wisata unik ini, waktu yang direkomendasikan adalah di pagi hari seperti yang dilansir dari kanal YouTube Arno Sukarno.
Sebab saat di pagi hari, cuaca di tempat tersebut belumlah begitu panas, sehingga tidak akan begitu menyengat.
Jika lokasi tersebut panas, maka hal itu sesuai karena wisata di daerah Gresik ini dulunya merupakan bekas tambang batu kapur.
Namun jika harus berkunjung di siang hari, lebih baik kenakan topi atau membawa payung dari rumah.
Apabila tidak membawanya, tak perlu khawatir, sebab tempat wisata tersebut juga sudah menyiapkan jasa sewa payung.
Adapun nama dari wisata alam yang unik ini adalah bukit jamur, dengan lokasi di Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.
***
Rekomendasi
