
inNalar.com – Anda harus mengetahui bahwa beberapa uang kuno dijual dengan harga yang sangat mahal oleh para kolektor.
Hal ini terjadi pada uang kuno dengan gambar Soekarno. Uang kuno Soekarno memiliki keunikan dan keindahan tersendiri.
Selain itu, karena menceritakan masa lalu bangsa, uang ini juga memiliki nilai seni yang tinggi.
Baca Juga: Prediksi Kamboja vs Timor Lester di Piala AFF 2024, Harap-Harap João Pedro Kembali Gemilang
Ada beberapa uang kuno Soekarno yang bahkan tidak jadi diedarkan ke masyarakat. Berikut adalah beberapa diantaranya:
1. Uang Pecahan Rp5.000 Soekarno
Uang kuno ini memiliki ciri khas yang menarik. Di bagian depan, Anda akan menemukan potret Presiden Soekarno, sementara di bagian belakangnya terdapat gambar seorang penari wanita.
Karena kombinasi gambar tersebut, uang kuno pecahan 5000 Soekarno ini sangat diminati.
Sayangnya uang ini tidak pernah diedarkan ke masyarakat luas.
Baca Juga: Efek Domino Kenaikan UMP 6,5% bagi Perekonomian Indonesia
Uang pecahan 5000 rupiah Soekarno hanya diproduksi dalam bentuk spesimen, sehingga jumlahnya sangat terbatas.
Karena kelangkaannya, uang ini menjadi rebutan para kolektor, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
Bahkan, ada yang rela membayar hingga puluhan juta rupiah hanya untuk satu lembar uang ini.
Baca Juga: Fakta! UMK Terendah di Indonesia Berada di Jawa Tengah, Bukan di Daerah Terpencil
Tercatat, uang pecahan ini dikeluarkan pada tahun 1960, yang menjadi momen bersejarah dalam perjalanan mata uang Indonesia.
2. Uang Rp2500 Soekarno
Selain uang 5000, ada pula uang kuno Soekarno lainnya yang menjadi incaran para kolektor. Uang memiliki nominal 2.500.
Uang ini memiliki desain yang tidak jauh berbeda dari pecahan 5000.
Di bagian depan uang ini juga terdapat gambar presiden Soekarno sedangkan di sisi belakang uang ini pun terdapat gambar penari yang sama.
Sama halnya dengan pecahan 5000 rupiah, uang 2500 rupiah ini juga tidak pernah diedarkan ke masyarakat.
Uang ini hanya ada dalam bentuk spesimen saja, sehingga jumlahnya di pasaran sangat terbatas.
Kelangkaannya inilah yang membuat kolektor berlomba-lomba untuk memilikinya.
Sampai sekarang, kedua jenis uang kuno Soekarno ini menjadi primadona para kolektor. Bukan tanpa alasan, melainkan ada hal-hal yang mempengaruhinya.
Berikut adalah beberapa faktor yang mengakibatkan tingginya harga dari uang tersebut:
1. Kelangkaan
Semakin langka uang maka nilainya pun semakin tinggi. Contohnya pada uang 5000 dan 2500 rupiah Soekarno.
Hanya dalam bentuk spesimen saja, jumlah dari pecahan tersebut sulit ditemukan di pasaran.
2. Kondisi fisik
Jika dalam keadaan barang yang prima, tanpa ada lipatan, sobekan ataupun noda, harga uang kuno akan jauh lebih tinggi.
3. Tahun pembuatan
Tahun pembuatan juga menjadi hal yang menyebabkan harga jual uang ini sangat tinggi.
Uang dari tahun pembuatan 1960 sangat diminati karena terkait dengan peristiwa penting yang dialami bangsa Indonesia.
4. Permintaan pasar
Semakin banyak barang yang dicari oleh kolektor, semakin tinggi juga harga jualnya.
Tingginya permintaan akan mempengaruhi harga jual secara signifikan.***