

inNalar.com – Twitter, platform media sosial yang ramai dengan berita trending dan sangat cepat dalam update informasi kini sedang error.
Elon Musk menyampaikan bahwa ada batasan untuk membaca postingan di Twitter per harinya, pembatasan ini diungkapkan olehnya melalui akun Twitter miliknya.
Elon Musk juga menyampaikan bahwa batas baca postingan per hari akan berbeda untuk setiap akun dengan kondisi yang berbeda.
Baca Juga: Rendy Kjaernett Minta Maaf ke Lady Nayoan dengan Mata yang Berkaca-kaca, Diduga Akan Rujuk Demi Anak
Mulanya, akun yang sudah terverifikasi memiliki limit baca 6000 post per hari dan akun yang belum terverifikasi memiliki limit baca 600 post per hari.
Sedangkan akun baru yang belum terverifikasi memiliki limit baca sebanyak 300 per hari. Namun, hingga saat ini terus terjadi perubahan yang positif terkait limit baca di Twitter.
Pada 2 Juli 2023 pukul 01.46 WIB, pemilik media sosial Twitter tersebut menyampaikan bahwa limit baca naik menjadi 8000 post per hari untuk yang akunnya sudah terverifikasi.
Untuk akun yang belum terverifikasi limit baca naik menjadi 800 post per hari dan 400 post per hari untuk akun baru yang belum terverifikasi.
Selang beberapa jam, Elon Musk juga membagikan kabar baik bahwa kini limit baca sudah mencapai 10.000 untuk yang akun terverifikasi.
Seribu untuk akun yang belum terverifikasi dan limit baca untuk akun baru yang belum terverifikasi adalah 500 post per hari.
Menanggapi postingan Elon Musk, netizen di Twitter ada yang mengungkapkan kekesalannya atas error yang sedang terjadi dan limit baca tersebut.
“Berhentilah menulis postingan, limit bacaku terpakai lagi,” tulis salah satu netizen di kolom komentar postingan Elon Musk.
Beberapa netizen juga menyampaikan keluh kesah melalui laman komentar postingan milik pembuat media sosial Twitter tersebut.
Netizen mengatakan bahwa kondisi ini benar-benar buruk. Pasalnya, Twitter menjadi platform untuk menyebarkan berita dengan cepat agar segera diketahui oleh orang lain.
Keluh kesah lain seperti tidak adanya tindakan untuk memblokir akun yang bertindak sebagai bot juga ramai dibicarakan melalui kolom komentar.
Selain itu, beberapa netizen juga ada yang menyampaikan bahwa jumlah spam melalui DM telah meningkat secara pesat dan memberikan saran untuk melihat akun-akun ini untuk mengatasi masalah.***
(Rohma Roifatunnisa’)