

inNalar.com – Sebuah pasar tradisional yang terletak di Sumatera Barat lakukan proses tawar menawar tidak menggunakan lisan.
Tradisi unik di pasar Sumatera Barat tersebut sudah ada sejak zaman dahulu, kebudayaan tersebut masih tetap dilestarikan.
Keberadaan pasar tradisional yang menggunakan bahasa isyarat di Sumatera Barat ini terletak di Kampung Cubadak yang terletak di Kecamatan Tanah Datar.
Pasar tersebut selalu ramai dikunjungi oleh pembeli meskipun ramai dengan pembeli transaksi yang dilakukan menggunakan bahasa isyarat tanpa mengucap sepatah katapun.
Transaksi jual beli yang dilakukan di pasar unik Sumatera barat tersebut para penjual dan pembeli tidak menggunakan tawar menawar secara lisan, pasar tradisional tersebut dinamakan Pasar Bisu.
Para penjual dan pembeli menggunakan bahasa isyarat untuk menyetujui harga penawaran sehingga kedua belah pihak menyetujuinya.
Bahasa isyarat yang digunakan yaitu menggunakan tangan yang ditutupi menggunakan kain atau sarung.
Nantinya para penjual dan pembeli tersebut akan merapat tangan untuk mengetahui harga yang pas untuk membeli hewan di pasar tersebut.
Perlu diketahui bahwa keunikan dari Pasar Bisu ini sudah ada sejak zaman kerajaan Minangkabau.
Tradisi unik tersebut sudah dilakukan turun temurun hingga sampai saat ini masih dilestarikan.
Tujuan dari penggunaan bahasa isyarat di pasar tradisional Sumatera Barat tersebut untuk menjaga kerahasiaan dari harga yang ditentukan.
Tentunya hal tersebut agar tidak diketahui oleh orang lain dan juga untuk menghargai para pedagang hewan yang berada di sana.
Bahkan penjual tersebut tidak memberikan sepatah katapun saat transaksi jual beli berlangsung .
Dilansir dari Youtube @Padang TV pasar tradisional yang menjual hewan ternak tersebut hanya buka satu minggu sekali saja yakni hari selasa.
Hewan ternak yang dijual belikan yaitu berupa sapi, kerbau dan kambing juga terdapat domba.***