TRAGIS! Puluhan Pendaki Terjebak di Erupsi Gunung Marapi Sumbar, Wanita Ini Rekam Kondisi Tubuhnya yang Tak Berdaya hingga Berlumuran Abu
inNalar.com – Gunung Marapi telah mengalami erupsi dengan mengeluarkan abu vulkanik pada 3 Desember 2023 lalu di sore hari.
Sampai sekarang pun sudah berbagai upaya telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi puluhan pendaki yang masih ada di Gunung Marapi tersebut.
Diketahui, jumlah pendaki yang terdata dari sistem booking online sebanyak 70 orang.
Yakni di pintu masuk Palano sebanyak 57 orang kemudian dari Koto berjumlah 13 orang.
Saat ini sendiri Gunung Marapi berada dada status Level II atau waspada.
Tentu penting bagi masyarakat sekitar maupun pengunjung untuk tidak mendaki.
Terutama pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncaknya. Sekarang ini pun booking online telah ditutup.
Sementara itu, seorang pendaki wanita sempat mengirimkan video dirinya yang menggambarkan kondisi tubuhnya setelah erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat.
Melansir dari akun Instagram @besokpagi.adv, seorang pendaki wanita ini memperlihatkan tubuhnya yang telah berlumuran abu vulkanik.
Ia terlihat sangat lemas dan tidak berdaya usai adanya erupsi di Gunung Marapi.
Dalam video tersebut seorang wanita ini juga terlihat meminta pertolongan.
Video ini telah viral di berbagai media sosial yang memang diketahui sebelumnya Gunung Merapi telah mengeluarkan abu vulkanik.
Seorang wanita ini bernama Zhafirah Zahrim Febrina (19) tahun yang sengaja membuat video untuk memberi kabar kepada sang ibu.
Ia merupakan mahasiswa Politeknik Negeri Padang yang terjebah erupsi.
Rani Radelani selaku ibu dari Zhafirah membenarkan bahwa video yang beredar di internet ini adalah anaknya.
Rani mengungkapkan bahwa barang-barang sang anak telah hilang akibat erupsi.
Baca Juga: Menjabat hanya 3 Tahun, Presiden Megawati Ternyata Pernah Naikan Gaji PNS 15 Persen, Jokowi Berapa?
Video tersebut dikirimkan oleh Zhafirah menggunakan ponsel pendaki lain yang ditemukan.
Diketahui Zhafirah mengalami beberapa luka seperti patah tulang.
Ia juga mengungkapkan bahwa sudah tidak kuat lagi saat itu.
Hingga hari ini, Senin 4 Desember 2023 pendaki telah berhasil dievakuasi Tim SAR Gabungan.
Termasuk Zhafirah Zahra dan beberapa pendaki lainnya yang merupakan korban dari erupsi Gunung Marapi.
Sementara itu, sekitar 11 orang pendaki lain ditemukan meninggal dunia.***
Rekomendasi
