
inNalar.com – Menurut data BPS ter-update Februari tahun 2025, Jawa Barat (Jabar) menjadi provinsi dengan angka perceraian tertinggi di Indonesia.
Secara umum, terungkap penyebab kasus perceraian yang terjadi di hampir seluruh daerah Jawa Barat bukan karena perselingkuhan, melainkan didominasi oleh kasus toxic relationship.
Kebanyakan orang mengira bahwa kasus perselingkuhan menjadi alasan sepasang suami-istri memutuskan untuk berpisah.
Pada dasarnya hal tersebut tidak sepenuhnya salah. Namun apabila merujuk pada data terukur BPS, ternyata kasus perpisahan yang disebabkan karena faktor salah satu pihak meninggalkan pasangannya jumlahnya mencakup 2.781 kasus.
Berbeda jauh apabila kita menilik faktor penyebab angka perceraian di Jawa Barat yang disebabkan oleh perselisihan atau pertengkaran yang berjalan secara terus menerus.
Jumlah kejadian perpisahan karena faktor tersebut, baik di daerah kota mau pun kabupaten, angkanya mencapai 51.122 kasus.
Baca Juga: BPS: Meskipun Gaji Rata-Rata Rp 2 Juta, Warga Yogyakarta Tetap Bahagia
Pertengkaran yang terjadi berkepanjangan bisa menggambarkan bagaimana pola hubungan yang kaitannya dengan toxic relationship.
Perihal ini pernah diungkap sebelumnya oleh Hasto Wardoyo, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKN) pada Juni 2024 silam.
Ia mengungkap bahwa toxic relationship lah yang menjadi penyebab sepasang suami-istri memutuskan untuk berpisah.
Adapun selingkuh menjadi sebagian kecil dari terjadinya hubungan beracun antarpasangan. Lantas, daerah di Jawa Barat mana saja yang memiliki angka perceraian tertinggi di provinsinya?
Menurut data BPS 2025, Sukabumi mencatat kasus perceraian yang disebabkan oleh pertengkaran berkepanjangan mencapai 2.859 kasus.
Sukabumi baru menempati urutan kelima, lantas bagaimana daerah di urutan keempat hingga pertama?
Kota Bandung menempati urutan keempat dengan angka perceraian tertinggi se-Jawa Barat. Adapun angka kejadian dengan faktor penyebab yang serupa dengan Indramayu terjadi sebanyak 2.943 kasus.
Sementara Kabupaten Bekasi dengan angka perceraian tertinggi di Jawa Barat tercatat ada 3.279 kasus.
Adapun di urutan kedua ada Kabupaten Bogor dengan angka perceraian sebanyak 4.486 kasus, sedangkan Kabupaten Bandung memimpin di urutan pertama.
Baca Juga: Malam 1 Suro 2025 Jatuh pada Hari Apa? Begini Penjelasan dan Larangannya
Kabupaten Bandung merekam catatan perpisahan suami-istri yang disebabkan pertengkaran berkelanjutan sebanyak 6.550 kasus.***