Totalnya Rp 341 Miliar, Pembangunan Infrastruktur Jembatan Penghubung Kalimantan Timur Ini Justru Mangkrak

InNalar.com – Pembangunan Jembatan Aji Tulur Kalimanatan Timur ini tidak diselesaikna hingga bangunan jembatan tersebut mangkrak, sehingga tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Untuk ukuran Jembatan Aji Tulur tersebut memiliki panjang hingga 1040 meter dan telah dikerjakan pembangunan sejak tahun 2012.

Pembangunan jembatan tentunya memiliki manfaat dan juga tujuan seperti hanya pada Jembatan Aji Tulur ini mampu memotong jarak tempuh yang jauh.

Jarak yang dapat dipotong adanya Jembatan Aji Tulur yang berada di di Kalimantan Timur ini yaitu 100 kilometer.

Baca Juga: Hanya 5.196 Orang Jadi Tenaga Ahli, Pemprov Kalsel Adakan Pelatihan Tenaga Ahli Konstruksi, Krisis Pekerja?

Mulai dari arah Samarinda menuju ke Kutai Barat, namuan pembangunan Jembatan Aji Tulur ini justru mangkrak dan ditinggalkan.

Pembangunan infrastruktur yang maju juga dapat mensejahterakan masyarakat, sehingga masyarakat tidak perlu melakukan perjalanan jauh.

Tentunya juga bisa mempersingkat waktu untuk menuju ke daerah-daerah lainnya di Kalimantan timur serta dapat menghemat BBM atau memiliki kepanjangan Bahan Bakar Minyak.

Total anggaran yang dikeluarkan mencapai nilai fantastis tetapi pembangunan Jembatan Aji Tulur di Kalimantan Timur justru mangkrak.

Baca Juga: Habiskan Rp 7 Triliun, Autograph Tower di Jakarta Pusat Ini Jadi Gedung Tertinggi se-Indonesia

Dananya sebesar Rp 341 miliar, harusnya pengerjaan pembangunan Jembatan Aji Tulur ini sudah selesai dengan ketentuan masa pemerintahan Bupati Kutai Barat yang terletak di Kalimantan Timur.

Masa jabatan yaitu pada periode tahun 2011 hingga tahun 2016 tetapi sampai saat ini pembangunan tersebut tidak ada kelanjutan dan dibiarkan mangkrak.

Akses jalan yang mudah dan dapat mempersingkat waktu tentunya juga dapat mendorong perekonomian masyarakat yang ada di Kutai Barat.

Akses jalan Jembatan Aji Tulur sangat penting untuk masyarakat untuk menghubungkan antara kecamatan Mook Manaar Bulatn.

Baca Juga: Bukannya Jembatan, Ternyata Ini Alasan Kalimantan Timur Bangun Tol Bawah Laut Termahal se-Indonesia

Awalnya pembangunan Jembatan Aji Tulur yang ada di Kalimantan Timur masuk ke dalam proyek Multiyears tetapi dialihkan menjadi proyek Single Years, hal tersebut disebabkan adanya penurunan adanya pendapatan.

Jembatan Aji Tulur ini diharapkan penyelesaiannya melalui APBN agar mendapatkan adanya bantuan Dak.

Tetapi hal tersebut termasuk diluar kewenangan, pembangunan infrastruktur yang memadai juga dapat menarik para investor untuk melakukan pembangunan di Kalimantan Timur.***

 

 

Rekomendasi