Total Dana Desa Rp480 M, Inilah 5 Daerah di Kabupaten Garut Jawa Barat yang Dapat Anggaran Minim, Kok Bisa?

InNalar.com – Dana desa di Kabupaten Garut, tahun ini mendapatkan anggaran cukup fantastis.

Melansir dari SID Kemendes, Garut mendapatkan anggaran dana desa, sebesar Rp.480.458.664.000.-

Kabupaten Garut Jawa Barat, memiliki sebanyak 41 Kecamatan dan 421 Desa.

Baca Juga: Dana Desa Capai Rp185,4 Miliar, 3 Kecamatan di Purwakarta Jawa Barat Ini Raih Alokasi Anggaran Fantastis

Dengan hal tersebut, jumlah anggaran yang diterima oleh daerah ini cukup besar.

Namun, ada beberapa daerah di yang mendapatkan anggaran sedikit di Kabupaten Garut.

Berikut ini merupakan daerah yang mendapatkan anggaran paling sedikit di Kabupaten Garut:

Baca Juga: Raup Dana Desa Rp185,4 Miliar, Inilah Kecamatan di Purwakarta Jawa Barat yang Dapat Anggaran Paling Sedikit

1. Dana Desa Kecamatan Karangtengah

Kecamatan Karangtengah tahun ini, mendapatkan anggaran yang paling sedikit dari wilayah lain.

Hal tersebut karena daerah Karangtengah ini hanya memiliki 4 Desa yang ada di wilayahnya.

Kecamatan Karangtengah hanya menerima anggaran dana desa, sebesar Rp.4.261.952.000.-

Baca Juga: Raup Dana Desa Rp366,8 Miliar, Kecamatan di Sumedang Jawa Barat Ini Dapat Anggaran Paling Sedikit

Dana desa tersebut masuk kedalam Rekening Kas Desa (RKD), sebesar Rp. 3.536.393.600.

Kecamatan Karangtengah melakukan total persentase penyalurannya mencapai 73,36 %.

Daerah ini telah menganggarkan anggaran untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) desa, sebanyak Rp.548.100.000.-

2. Dana Desa Kecamatan Cihurip

Kecamatan Cihurip Kabupaten Garut, mendapatkan anggaran sebanyak Rp.4.689.839.000.-

Jumlah ini, menjadi jumlah kedua paling sedikit setelah Kecamatan Karangtengah.

Kecamatan Cihurip hanya memiliki 4 desa yang tersebar di wilayahnya.

Kemudian, Dana Desa yang masuk ke Rekening Kas Desa sebanyak Rp.2.243.106.600.-

Kecamatan Cihurip, telah melakukan total persentase penyaluran mencapai 47,83 %.

Kecamatan ini telah menganggarkan biaya Rp.203.400.000, untuk BLT desa.

Baca Juga: Anggaran Dana Desa Cianjur Capai Rp442,3 Miliar, Ini 3 Wilayah Paling Besar Kebagian Jatah Cuan

3. Dana Desa Kecamatan Mekarmukti

Daerah ketiga yang mendapatkan anggaran paling sedikit yaitu Kecamatan Mekarmukti.

Kecamatan Mekarmukti, memiliki sebanyak 5 desa yang ada di wilayahnya.

Daerah ini mendapatkan penyaluran anggaran dana desa, sebesar Rp.5.310.217.000.

Total persentase penyaluran dari Kecamatan Mekarmukti, mencapai 77,09%.

Jumlah persentase penyaluran itu, berdampak pada RKD yang masuk, hanya Rp.4.308.791.000.

Kemudian, Kecamatan Mekarmukti menganggarkan biaya untuk BLT desa sebesar Rp.483.300.000.-

4. Dana Desa Kecamatan Cibiuk

Kecamatan Cibiuk mendapatkan anggaran dana desa tahun 2023, mencapai Rp.5.446.531.000.-

Daerah yang memiliki 5 desa ini, melakukan total persentase penyaluran mencapai 83,19%.

Alhasil, dana desa yang masuk ke Rekening Kas Desa sekitar Rp.4.647.358.200.-

Kecamatan Cibiuk juga melakukan penganggaran untuk BLT desa mencapai Rp.672.300.000.-

Baca Juga: Kabupaten Ciamis Raih Dana Desa Rp259 Miliar: Inilah Kecamatan yang Dapat Anggaran Sedikit, Loh Kok Bisa?

5. Dana Desa Kecamatan Pamulihan

Kecamatan Pamulihan merupakan salah satu daerah yang berada di Kabupaten Garut.

Pada tahun ini, Kecamatan Pamulihan mendapatkan anggaran dana desa mencapai Rp.5.851.438.000.-

Anggaran ini, jelas sangat berbeda jauh dengan pendapatan secara total Kabupaten Garut.

Kecamatan Pamulihan telah melakukan total persentase penyaluran mencapai 40,53%.

Sehingga, dana desa yang masuk kedalam Rekening Kas Desa sebanyak Rp.2.371.563.450.-

Sebesar Rp. 246.600.000, telah di sediakan untuk BLT dari anggaran dana desa.***

Rekomendasi