

inNalar.com – Tidak lama ini, diketahui seorang pejabat senior Hamas, yakni Osama Hamdan mengundang salah satu miliarder AS untuk berkunjung ke jalur Gaza.
Miliarder AS yang dimaksud adalah Elon Musk, seorang taipan besar asal Amerika Serikat yang juga ikut mendukung serangan Israel.
Dirinya mengaku bahwa undangan yang diterimanya dari pejabat senior Hamas belum bisa ia penuhi.
Dalam cuitannya di Twitter, Elon Musk mengaku bahwa dirinya belum sanggup untuk melewati wilayah yang sedang dilanda peperangan tersebut.
Sebab, wilayah tersebut menurutnya dapat membahayakan dirinya, lantaran situasinya yang belum benar-benar aman.
Dikutip dari Reuters, Elon Musk mengaku bahwa saat ini kondisi di Gaza tampak agak berbahaya, tetapi dirinya juga yakin bahwa nanti, Gaza akan pulih kembali.
Osama Hamdan sendiri yang merupakan pejabat senior Hamas mengaku bahwa dirinya mengundang taipen besar asal AS tersebut guna memperlihatkan kondisi di jalur Gaza akibat kerusakan yang dibuat oleh Israel.
Osama Hamdan mengaku bahwa dirinya telah mengundang Elon Musk untuk mengunjungi Gaza agar ia melihat sejauh mana pembantaian dan kehancuran yang dilakukan terhadap rakyat Gaza, sesuai dengan standar objektivitas dan kredibilitas.
Nah, sebelumnya perlu diketahui pula bahwa Elon Musk sendiri telah mengunjungi Israel sebelum diundang oleh pejabat senior Hamas.
Miliarder AS tersebut juga mengajak Pimpinan Israel yakni Netanyahu untuk menghadiri acara di pabrik mobil listrik Tesla miliknya di California, AS.
Kunjungan Elon Musk sendiri dilakukan olehnya di saat gencatan senjata antara Hamas dan Israel sedang panas-panasnya.
Tujuan dari kunjungan Elon Musk ke Israel diketahui untuk mengecek kondisi wilayah Israel yang diserang Hamas.
Menurut informasi terkini, total korban jiwa di Gaza akibat kerusakan yang dibuat Israel mencakup angka 14.000 orang.
Dalam 50 hari terakhir, diketahui Israel telah menjatuhkan lebih dari 40.000 ton bahan peledak ke rumah-rumah warga di jalur Gaza.
Itulah sekilas informasi terkait undangan pejabat senior Hamas terhadap Elon Musk untuk berkunjung ke lokasi yang dirusak oleh Israel, yakni jalur Gaza.***