Toilet Training Anak Kucing! Wajib Tahu Cara Mudahnya Agar Mereka Tidak Pup Sembarangan di dalam Rumah

inNalar.com – Kitten adalah istilah paling umum yang ditujukan kepada anak kucing.

Rata-rata usia dari mereka yaitu mulai dari 0 sampai dengan 6 bulan sehingga penting melakukan toilet training.

Merupakan sebuah langkah-langkah khusus untuk mengajari hewan ini agar tidak buang air besar sembarangan.

Baca Juga: Butuh Perlakuan Khusus, Inilah Tips Merawat Anak Kucing Maine Coon Yang Baru Lahir Untuk Pemula

Terlebih sebagai seorang pemula, beberapa orang mungkin masih kesulitan dalam mengajari mereka.

Tentu penting untuk mencari tahu agar rumah tetap dalam keadaan bersih dan bebas kotoran.

Dilansir InNalar.com dari akun TikTok @chullyandanabul, ada beberapa langkah mudah bisa dilakukan.

Baca Juga: Ini Solusinya! Cara Rawat Bulu Kucing Supaya Bagus Lembut dan Tidak Rontok

Yuk simak langsung di bawah ini:

Siapkan Wadah dan Pasir

Untuk melakukan toilet training, siapkan wadah khusus terlebih dahulu.

Wadah ini nantinya dipakai untuk menampung pasir sebagai tempat pup kitten.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Deretan Manfaat Air Gula Merah Untuk Kucing, Bisa Sembuhkan Flu hingga…

Pakai wadah yang tidak bisa bocor ketika terkena air atau zat cair lainnya.

Kemudian siapkan pasir sebagai alas kucing untuk membuang kotoran mereka.

Taruh pasir ke dalam wadah tersebut sesuai kebutuhan.

Baca Juga: 7 Fase Kehidupan Kucing Vs Manusia Berdasarkan Umurnya yang Jarang Diketahui, Mulai Bayi hingga Lansia

Salah satu contoh wadahnya yakni berupa box khusus untuk menampung pasir.

Pastikan box tersebut tidak memiliki lubang di bagian bawahnya. Tujuannya agar pasir dapat tertampung dengan aman.

Ratakan pasir yang sudah ditaruh di atas box sehingga langkah pelatihan selanjutnya bisa diterapkan.

Baca Juga: Dinobatkan Jadi Kucing Terpanjang di Dunia, Ras Savannah Punya Tampilan Unik Dengan Harga Adopsi Paling Elit Hingga Rp549 Juta!

Taruh Kucing ke Wadah

Saat hewan kesayangan ini selesai makan dan kenyang, taruh ke wadah yang sudah disiapkan.

Lakukan cara ini secara berkala agar mereka terbiasa.

Latih Kucing Mengeruk Pasir

Setelah meletakkan anabul ke wadah yang berisi pasir, maka langkah ini yang paling penting.

Baca Juga: Pernah Dibawakan Hewan ‘Hadiah’? Ternyata Ada 5 Tingkah Tidak Terduga Yang Menjadi Cara Kucing Berterima Kasih

Tepatnya dengan melatih mereka untuk mengeruk-ngeruk pasir.

Proses training ini bermanfaat supaya mereka memiliki naluri untuk buang air besar dan kecil di pasir.

Percobaan ini bisa dilakukan beberapa kali sampai menjadi kebiasaan kitten.

Baca Juga: Kenali Suasana Hati Peliharaanmu, Inilah 5 Posisi Tidur Kucing Beserta Artinya yang Perlu Kamu Ketahui, Ternyata Ada Maknanya

Umumnya diperlukan lebih dari 3 percobaan supaya mereka memahaminya.

Setelah berhasil, pastinya semakin nyaman memelihara hewan ini.

Tidak perlu lagi khawatir anak kucing sembarangan buang air sehingga rumah pun terjaga kebersihannya.

Baca Juga: Sangat Langka, Terkuak Penyebab Ilmiah Kucing Belang Tiga (Calico) Jantan Sangat Jarang Ditemukan

Tunggu Beberapa Saat

Jika proses training tersebut sudah dilakukan beberapa kali, percobaan ini akan berhasil.

Dalam keadaan perut yang kenyang tentu saja mereka bisa pup di tempat yang tepat.

Oleh sebab itu, tunggu beberapa saat terlebih dahulu setelah kucing ditaruh di atas wadah.

Baca Juga: Sangat Langka, Terkuak Penyebab Ilmiah Kucing Belang Tiga (Calico) Jantan Sangat Jarang Ditemukan

Lihat seperti apa reaksi mereka ketika ditempatkan di atas pasir tersebut.

Tetap Bersabar

Usahakan selalu sabar dalam melakukan toilet training ke kucing sampai benar-benar berhasil.

Jika masih awal-awal mungkin memang belum berhasil. Akan tetapi tidak perlu berkecil hati.

Baca Juga: Joo Hyun Young Tampil Sebagai Aktris Top yang Licik dalam Cameo Drama Terbaru Bejudul ‘Wedding Impossible’

Anak-anak hewan ini tentu masih perlu beradaptasi terhadap lingkungan mereka.

Apabila belum berhasil, maka bisa mencoba menaruhnya 15 menit setelah makan.

Sebagai langkah awalan usahakan tetap mendampingi anabul tersebut.

Jangan sampai mereka salah dalam mengartikan training ini. Pasalnya, bisa saja pasir-pasir tersebut dimakan.***

Rekomendasi