Tips Sukses Mantan Direktur Bank Bergaji Rp3,59 Miliar Sukses Beralih Jadi Pengusaha Bawang dengan Omset Fantastis


inNalar.com –
Novatama Wicaksono, seorang mantan direktur bank swasta kini berhasil membuktikan kesuksesannya dengan menjadi pengusaha bawang merah.

Novatama memiliki toko Rojo Bawang bersama sang istri, Ulfana di e-commerce dan berjualan secara luring di Desa bulusari, Kecamatan tarokan, Kediri.

Sempat cemas dan depresi karena memulai usaha modal nol, pengusaha bawang merah itu mampu meraih omset fantastis sebesar Rp100 juta hingga Rp300 juta dengan penjualan tembus angka 500 pesanan ke seluruh Indonesia.

Baca Juga: Omset Sebulan Rp300 Juta Jualan Bawang Merah, Eks Direktur Bank Ini Sukses Usaha Gegara Hal Sepele

Raihan omset itu cukup jauh jika dibandingkan dengan gaji direktur bank ternama di tanah air, seperti direktur Bank BCA yang mengantongi gaji Rp100 juta per bulan.

Di balik omset besar itu, Novatama membagikan tips sukses berjualan bawang merah online melalui kanal YouTube PecahTelur yang diunggah 11 September 2024.

Pertama, ia menyarankan untuk menemukan produk niche terlebih dahulu sebagai keunikan dan identitas dari bisnis online. Berjualan online tanpa produk tertentu hasilnya tidak optimal.

Baca Juga: Kaum Nerdy Pasti Suka! 5 Kafe Aesthetic di Jakarta Selatan Ini Bisa Jadi Tempat Healing Kekinian

Selain itu, konsisten dan keyakinan juga dibutuhkan untuk menjalankan usaha dengan mudah.

Sebelum Rojo Bawang, Novatama awalnya ingin membuat Rojo Sembako, tetapi tidak bisa karena cenderung kurang menarik. Jadi ia mengusung bawang merah sebagai produk utama.

Ide menjual bawang merah ini juga diperoleh dari ibu dari Ulfiana yang mempunyai lahan yang ditanami bawang merah. Mereka pun berpikir untuk menjual bawang merah melalui e-commerce.

Baca Juga: Bukan Sumedang, Ternyata Warga Kota Ini Paling Doyan Tahu di Jawa Barat, Bisa Tebak?

Kedua, Rojo Bawang selalu mengedepankan kualitas produk yang dijualnya memiliki mutu baik.

Pada awalnya, Novatama memasok bawang merah dengan harga beli yang murah sehingga tidak bertahan lama untuk dikirim ke seluruh Indonesia.

Ia pun mendapat banyak komplain dari konsumen. Kemudian, supplier menyarankan supaya Novatama memperoleh bawang merah bermutu baik.

Baca Juga: Terungkap! Raja Patin Indonesia Ternyata Berasal dari Daerah Ini, Bukan Kalimantan Selatan

Pemilik Rojo Bawang itu terus mencoba meningkatkan kualitas penjualan, seperti pengemasan bawang merah yang menggunakan jaring dan kardus agar lebih aman dan tidak busuk. Ia mengaku melakukan eksperimen pengemasan hingga 2 bulan.

Rojo Bawang menawarkan 2 jenis produk, yakni bawang merah Sultan dan premium. Bawang merah ‘Sultan’ memiliki ukuran besar seperti bola bekel dan bercita rasa khas. Sementara bawang merah premium berukuran sedang.

Novatama mendapat tanggapan positif dari konsumen jika bawang merah yang digoreng menjadi renyah dan harum.

Baca Juga: Begini Tips Sukses Budidaya Udang Vaname dari Petani Nusa Tenggara Barat

Lalu, Rojo Bawang mencoba peruntungan dengan berjualan melalui Live TikTok pada Juli 2024. Tak disangka, jumlah penonton tembus sampai 1,3 ribu orang.

Meski begitu, Novatama awalnya tidak percaya diri dan akhirnya mau belajar berbicara di depan kamera.

Untuk melakukan live streaming, ujar Novatama, tidak ada traffic khusus. Live dapat dilakukan pada jam berapa saja dengan durasi 1-2 jam.

Baca Juga: Liburan Estetik ke Bandung Kurang Lengkap Tanpa Wisata Belanja Seru di Cibaduyut, Wajib Coba

Selama live, ia berusaha melakukan interaksi dan menawarkan promosi kepada penonton agar mau membeli produknya.

Berkat siaran langsung TikTok tersebut, penjualan bawang mengalami peningkatan hingga 200-400 pesanan.

Tips berikutnya adalah memperbanyak relasi dengan supplier dan pedagang sampai menemukan pihak yang terpercaya.

Baca Juga: Dilantik Jadi Mensos, Saifullah Yusuf Berhasil Ukir Prestasi di Kota Pasuruan: Tembus 60 Penghargaan!

Hingga kini, Novatama dan Ulfiana masih mencari cara untuk melebarkan pasar bawang merah ini.

Rojo bawang telah mempekerjakan 10 karyawan yang terdiri dari streamer, packing, dan admin.

Selain mengandalkan streamer dalam menggaet konsumen, packing juga menjadi kunci utama dari produk-produk yang berkualitas ‘Sultan’.

Baca Juga: Berjuluk Kota Sejuta Etnis, Cirebon Menjadi Saksi Sejarah Penyebaran Islam Sunan Gunung Djati: Begini Kisahnya

Dalam video tersebut, Novatama pun menceritakan mengapa ia resign dari bank swasta tempatnya bekerja.

Ia mengaku memperoleh banyak gaji tetapi tidak ada tabungan sama sekali. Novatama sering mengalami kegagalan dan tidak memperoleh keberkahan.

Setelah menikah dengan Ulfiana, ia resign dari bank untuk menghindari riba dan mencari rezeki halal.***

 

Rekomendasi