

inNalar.com – Kebanyakan kasus yang dialami oleh anak kos atau anak perantauan adalah terkena penyakit lambung. Ya penyakit ini konon katanya karena tidak adanya konsistensi makanan yang seimbang selama kita makan di luar.
Tentu saat berada di kos atau berada jauh dengan orang tua, maka hidup anak muda akan lebih tidak teratur, dan makan sesuai dengan keinginannya sendiri.
Berawal dari situlah penyakit lambung akan muncul, bisa saja maag atau karena asam lambung yang naik. Nah pahami tips dan cara-cara berikut agar anak kos tidak akan terkena penyakit lambung.
Baca Juga: Ustadz Hanan Attaki Beberkan Cara Paling Ajaib Melibatkan Allah Dalam Urusan Hidup
Perlu dipahami terlebih dahulu, jika penyakit pada lambung yaitu adalah maag dan asam lambung merupakan dua penyakit yang berbeda. Jadi jangan sampai beranggapan sama pada kedua penyakit itu.
Maag sendiri merupakan gangguan pada pencernaan dengan terjadi kerusakan di dinding lambung. Faktor dari Kerusakan ini bisa saja terjadi karena luka di dalam lambung, atau karena iritasi.
Tidak hanya itu, maag bisa juga muncul karena makanan yang terlalu pedas atau asam, adanya infeksi bakteri, dan bisa juga karena obat tertentu.
Baca Juga: 7 Tips Hidup Sehat untuk Penderita Diabetes Melitus, Kondisi Membaik dan Hidup Semakin Sehat
Sedangkan asam lambung merupakan suatu kondisi dimana cairan asam dalam lambung terlalu tinggi, sehingga membuat asam itu naik sampai di kerongkongan. Penderita asam lambung ini biasanya merasakan sensasi seperti dada atau kerongkongan yang panas terbakar (heartburn).
Tanda dari orang yang terkena asam lambung, atau saat asam lambung naik adalah terasa ingin muntah, terasa mual, maag, sering sendawa, bahkan sampai merasakan sesak napas.
Nah agar kesehatan lambung tetap terjaga, coba praktikan ini bagi para penghuni kos agar tidak sampai terkena penyakit pada lambung:
Baca Juga: Transpirasi Tumbuhan: Pengertian, Fungsi, dan Prosesnya – Materi Biologi Kelas 11
1. Makan sedikit
Kebanyakan anak kos, ia lebih sering memilih makan banyak tapi jarang. Hal itu justru membuat dinding lambung menjadi mergang, dan bisa saja menjadikan munculnya rasa mual atau rasa sakit di ulu hati.
Jadi cobalah untuk makan secukupnya, akan tetapi sering dan dengan interfal yang sama. Karena dengan memakan sedikit tapi selalu terisi, maka efektifitas kerja lambung menjadi membaik. Dan tentunya tidak membuat adanya penyakit lambung.
2. Hindari Fast Food
Dengan rasa yang enak dan harga yang terjangkau, ini mungkin akan menjadi satu pilihan bagi anak kos. Akan tetapi, kandungan di dalamnya jika terlalu sering mengkonsumsinya tidaklah baik bagi tubuh, terutama pada pencernaa.
Sedangkan fast food merupakan makanan yang memiliki kandungan tinggi lemak. Saat mengkonsumsinya terlalu sering, maka dapat mengakibatkan menurunya tonus sfingter, yang fungsinya adalah untuk membatasi kerongkongan antara lambung. Karena itulah asam lambung dengan mudah keluar dan naik dari lambung sehingga melukai kerongkongan.
3. Hindari Stress
Saat stress, tanpa sadar tubuh manusia akan meningkatkan dari produksinya asam lambung. Jadi saat terasa stress atau terlalu banyak pikiran, cobalah untuk mencari kegiatan yang dapat menyibukan diri. Dengan maksud agar stress itu terlupakan dan berkurang dari adanya kesibukan.
4. Hindari Kopi
Tentu banyak orang tahu, jika seseorang yang menderita asam lambung harus menghindari kopi. Pasalnya, dengan kopi sachet yang saat ini beredar, kafein di dalamnya dapat membuat terjadinya penyakit maag atau naiknya asam lambung.
Jadi bagi anak kos, itulah cara sederhana untuk mencegah agar tidak terkena penyakit lambung selama dalam perantauan. Meskipun nampak sederhana, cobalah praktekan hal-hal tersebut. Dengan rutin melakukannya dan menjaga rutinitass pola makan, maka penyakit di lambung tidak akan terjadi.*** (Alma Malik Dewantara)