

inNalar.com – Pembangunan Monumen Reog Panorogo di Jawa Timur semakin menampakkan hasilnya.
Monumen Reog Ponorogo (MRP) digadang-gadang bakal menjadi monumen atau patung tertinggi di Indonesia.
Bagaimana tidak monumen yang nantinya juga sebagai museum ini akan dibangun dengan tinggi mencapai 126 meter.
Hal itu membuat Monumen Reog Ponorogo nantinya bakal lebih megah dari Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali yang tingginya 121 meter.
Berdiri di sebuah gunung kapur, Monumen Reog Ponorogo bakal masuk jajaran patung tertinggi di dunia.
Ikon Reog dipilih karena menjadi simbol kebudayaan dan kesenian masyarakat Ponorogo.
Saat ini, pembangunan masih terus berjalan dan telah mencapai progres lebih dari 30 persen.
MRP yang terletak di Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo juga akan dilengkapi dengan adanya museum peradaban.
Museum peradaban tersebut akan berisi artefak dan cerita perjalanan Kabupaten Ponorogo dari masa ke masa.
Baca Juga: Deal! APBN 2024 Himpun Kenaikan Gaji, PNS Masa Kerja 0 Hingga 15 Tahun Akan Terima Gaji Segini
Monumen Reog dan Museum Ponorogo akan menyajikan wajah Bumi Reog sejak masa prasejarah, zaman Hindu-Budha, masa masuknya Islam, masa pra-kemerdekaan atau kolonial, hingga era reformasi.
Dikutip inNalar dari laman resmi ponorogo.go.id, gambaran peradaban dari zaman ke zaman tersebut akan menjadi saraan edukasi kepada pengunjung tentang sejarah Ponorogo.
Berbicara tentang peradaban, Ponorogo memang kaya sekali akan sejarah dan budaya.
Bahkan, Ponorogo memiliki jejak peradaban dari masa Mesolitikum yang pernah ditemukan di Goa Lawa.
Tak hanya itu, wilayah Ponorogo juga memiliki jejak kuat mengenai pengaruhnya di era Kerajaan Majapahit hingga Mataram Islam.
Melalui pantauan terbaru, progres proyek monumen dan museum tersebut kini sudah memasuki pengerjaan fisik di 12 lantai.
Pembangunan MRP diharapkan bisa selesai sebelum 2025.
Pemprov Jatim ikut menggelontorkan anggaran sebesar Rp30 miliar demi terwujudnya proyek tersebut.
Total, proyek ambisius itu diperkirakan akan menelan biaya hingga Rp90 miliar.
Monumen Reog Ponorogo dibangun di kawasan yang strategis.
Terwujudnya monumen ini diharapkan bisa mempercepat perkembangan sektor wisata di Kota 1001 Reog.
Nantinya, monumen dan museum ini juga akan terkoneksi dengan kawasan wisata Telaga Sarangan di Magetan serta kawasan wisata Tawangmangu dan Waduk Gajah Mungkur di Provinsi Jawa Tengah.***