

InNalar.com – Denny Santosa ungkapkan Tiktok Shop resmi ditutup, apakah para affiliate harus stop? begini penjelasannya.
Tiktok Shop resmi ditutup, beginilah tanggapan Denny Santosa mengenai hal tersebut. Para affiliate akan stop atau berlanjut.
Tiktok Shop resmi ditutup pada Rabu (5/10/2023), terpaksa untuk affiliate tidak bisa dilanjutkan. Hal ini disebabkan sudah tidak ada transaksi yang terjadi di Tiktok.
“Sebanyak 6 juta pedagang lokal dan 7 juta kreator ‘meriang’ jika Tiktok Shop ditutup,” ungkap Denny yang dikutip dari tulisan Annisa Ayu Artanti.
Bagaimana kah kelanjutan para affiliate dan penjual di Tiktok Shop ini. Sebanyak 7 juta kreator ikut merasakan imbas dari ditutupnya Tiktok Shop ini.
Denny Santoso menyarankan bagi para affiliate Tiktok Shop masih bisa berjualan selain produk yang ada di Tiktok Shop dengan gabung pada affiliate Tribelio.
Dengan gabung menjadi affiliate Tribelio ini, affiliate dapat berjualan berbagai situs market. Market tersebut adalah Tiktok, Instagram, Youtube, Facebook, dan lainnya.
Sebetulnya semua itu adalah tempat promosi atau traffic. Sehingga seorang affiliate dapat bergabung dalam sebuah platform untuk mengambil produk.
Menurut Denny Santoso, langkah selanjutnya adalah membuat konten yang sama dan mendapatkan komisi ketika sedang terjadi sales.
Cara untuk mendaftar di Trabelio ini juga diungkap oleh Denny Santoso dalam tayangan youtube yang diunggah pada 4 Oktober 2023.
Pada affiliate Trabelio ini juga seorang affiliate akan mendapatkan income instan.
Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengajak orang untuk bergabung menjadi affiliate, dan seorang affiliate harus membayar sebesar Rp100 Ribu pertahun.
Menurut Denny Santoso 99% affiliate di Indonesia ini berbasis komunitas, hal ini berarti terdapat komunitas yang berjualan dan ada pemilik komunitasnya. Serta terdapat manager komunitasnya.
Sejak artikel ini ditulis belum ada ditemukan bahaya dari affiliate platform tersebut, Anda bisa mencoba dengan meriset mandiri Trabelio terlebih dahulu sebelum menggunakannya. ***