Tidak Kalah dengan Luar Negeri, Bisa-bisa Supir Ikutan Nyanyi di Jalan Tol yang Bisa Bunyi Ini!

inNalar.com – Jalan tol yang menghubungkan Ngawi, Kertosono, dan Kediri menawarkan ‘singing road’ sejak tahun 2019 silam.

Sesuai namanya, pengendara yang melalui jalan tol ini bisa mendengarkan beberapa bunyi bila dilewati.

Agar bisa mendengarkan ‘singing road’, pengendara bisa melewati dua titik di mana titik pertama bisa membunyikan nada dari lagu selamat ulang tahun.

Baca Juga: Punya Julukan 1001 Mata Air, Daerah Ini Bisa Hasilkan Rp 14 Miliar Hanya dari Satu Umbul Saja

Sedangkan, titik kedua berada di kilometer 644 titik 200 B arah dari Madiun ke Solo, dengan enam nada yang menyempurnakan lagu selamat ulang tahun dari titik pertama.

Bila ingin mencoba, arahkan kendaraan ke garis permukaan jalan yang berbentuk strip gelombang dengan jarak berdekatan satu sama lain.

Suara akan dapat didengarkan bila mobil melintas dengan kecepatan sekitar 80 hingga 100 kilometer per jam.

Baca Juga: Habiskan Duit Rakyat Milliaran Rupiah, 5 Stadion Mewah di Indonesia Ini Malah Mangkrak

Dikatakan, pembuatan ‘singing road’ ini bertujuan agar pengemudi di jalan tol terhibur sekaligus tidak mengantuk, sehingga meminimalisir kecelakaan.

Namun, agar pengendara tidak kaget, PT. Jasamarga Ngawi Kertosono yang memegang sebagai Badan Usaha Jalan Tol juga memasangkan berbagai rambu.

Rambu yang dipasang merupakan pemberitahuan pengendara melewati ‘singing road’ agar tetap terjaga dan waspada, sebanyak 3 rambu.

Baca Juga: Tanpa Memukul, Atlet MMA Rudy Agustian Kalahkan Pria Bersenjata yang Ugal-ugalan di Jalan

Masing-masing rambu ini berjarak lumayan jauh, sekitar 50 meter, 200 meter, dan 400 meter sebelum pengendara melewati jalan bernada.

Tidak hanya ada di Indonesia, beberapa negara juga memiliki tol bernyanyi ini, seperti di Denmark yang sudah dibuat sejak tahun 1995.

Sementara, di Negeri Sakura sendiri juga memiliki ‘singing road’ yang menyanyikan lagu tema anime Evangelion dengan judul ‘A Cruel Angel’s Thesis’ di daerah Hakone.

Diketahui, Jepang sudah memiliki 30 jalan yang bisa bernyanyi, bahkan nada yang dihasilkan pun tidak main-main.

Nada-nada yang dihasilkan ‘singing road’ sendiri berasal dari aspal yang memiliki tonjolan di jalan, sehingga gesekan antara jalan dan ban menghasilkan melodi saat dilintasi dengan kecepatan 80 km per jam.

Dengan pembuatan jalan tol bernada ini, mungkin saja pemerintah akan mempertimbangkan untuk memperluas pembuatan ‘singing road’ di berbagai tol daerah.***

Rekomendasi