

inNalar.com – Dengan ditunjuknya Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia U-17, saat ini Jakarta International Stadium (JIS) sedang dalam gencar-gencarnya melakukan perbaikan.
Tentu saja harus dilakukan perbaikan, karena JIS sendiri hingga saat ini belum dinilai layak dalam standar FIFA untuk diselenggarakannya piala dunia u-17 mendatang.
Apalagi, pada tahun lalu juga sempat terjadi kerusakan dalam stadion, bahkan hingga memakan korban jiwa. Disamping itu, menurut penilaian dari Ketua PSSI Erick Thohir, ia juga beranggapan jika JIS memang belum masuk pada standar FIFA.
Dalam perbaikan yang dilakukan pada JIS pun tidak tanggung-tanggung, karena renovasi yang dilakukan pada rumputnya saja akan memakan biaya hingga kisaran 6 milyar rupiah.
Sedangkan kemarin pada tanggal 4 Juli, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi, dan Ketua PSSI Erick Thohir juga melakukan pemeriksaan secara langsung pada kondisi JIS.
Dari hasil pemeriksaannya tersebut, maka akan dilakukan beberapa perbaikan dalam stadion JIS. Berikut daftarnya:
1. Penambahan Akses Gerbang Masuk
Stadion dengan memiliki kapasitas 75 ribu orang ini sebelumnya pernah bermasalah saat konser Dewa 19.
Bagaimana tidak, dengan kapasitas yang segitu banyaknya, gerbang yang disediakan hanya ada satu. Ditambah lagi saat itu penonton dari Dewa 19 sangat ramai, hingga membuat tidak kondusif saat keluar masuknya penonton.
Dari hal tersebutlah Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono akan menambahkan akses gerbang keluar masuk di JIS ditambah lagi menjadi 5 akses gerbang baru.
Baca Juga: Diabetes Melitus Auto Hilang Setelah Minum Lendir Okra, Begini Cara Raciknya yang Benar
Tidak hanya itu, nantinya Salah satu akses masuk stadion JIS juga akan dibangun jembatan penyeberangan orang, (JPO) terhubung dengan pintu karnaval Ancol.
2. Perluasan Lahan Parkir
Semua orang pasti tahu, jika warga Indonesia lebih menyukai menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan dengan transportasi umum. Karena itu, nantinya akan dibangun lagi lahan parkir agar area stadion menjadi lebih kondusif.
Adapun tentang lahan parkir tersebut, Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menyiapkan lahan seluas 5.000 meter2 untuk dijadikan tempat parkir di area stadion JIS. Jadi nantinya lahan parkir ini akan mencukupi dan memenuhi standar FIFA di piala dunia U-17 kelak.
3. Rumput Lapangan
Rumput pada stadion JIS juga menjadi salah satu yang akan mendapatkan perbaikan. Bahkan perbaikan rumput ini akan dilakukan pergantian keseluruhan dalam lapangannya.
Meskipun sebelumnya telah diklaim menjadi salah satu rumput dengan kualitas terbaik di Indonesia, karena desain rumput yang digunakan adalah hybrid. Akan tetapi hal itu belum masuk dalam standar FIFA.
Saat ini rumput hybrid yang digunakan pada stadion JIS adalah campuran dari rumput alami dan rumput sintetis. Dan ternyata saat melakukan peninjauan kembali, memang rumput pada stadion belum lah masuk dalam standar FIFA.
Tidak hanya itu, bahkan menurut konsultan rumput, ia menyebutkan jika rumput yang digunakan nanti berupa rumput alami yang ditanam di atas karepet rumput sintetis. Tindakan ini dilakukan agar memenuhi standar FIFA.
Ditambah lagi, ia juga menyebutkan jika suplai matahari di JIS buruk. Lantaran cahaya matahari yang harusnya masuk terhalang oleh bangunan dan atap stadion.
4. Akses Bus Bagi Para Atlet
Jika melihat GBK, para atlet atau para pemain akan turun dari bus dan langsung masuk ke dalam ruang ganti. Sayangnya hal itu tidak bisa dilakukan di JIS.
Dengan terhalangnya gerbang tiket, hal tersebut mengakibatkan bus tidak dapat masuk ke lapangan terutama ke ruang ganti para pemain di dalam JIS.
Karena itu akan ada perbaikan dalam pelebaran gerbang masuk, hal tersebut agar nantinya bus dan para pemain bisa masuk dan langsung menuju ke ruang ganti di dalam stadion.
5. Transportasi Umum
Berkaitan dengan lahan parkir dan kendaraan pribadi, nantinya juga akan dibangun stasiun KRL baru di area kawasan JIS.
Meskipun nampaknya baru bisa diakses pada bulan April 2024, setidaknya stasiun KRL ini akan dapat terhubung langsung ke JIS dengan cara melalui JPO.***