

inNalar.com – Infus whitening merupakan penambahan vitamin C pada tubuh melalui cairan yang disalurkan melalui jarum.
Infus whitening tidak FDa approved karena FDA tidak tidak pernah mengurusi soal multivitamin, aktioksidasi.
Vitamin C Vitamin A, vitamin B FDA hanya mengganggap bahwah mempercepat akselerasi, FDA juga tidak pernah bilang jika orang yang berkulit hitam adalah penyakit.
FDA hanya menyetujui obat untuk penyakit sesuatu jadi orang yang memiliki kulit hitam, sawo matang dan kulit putih bukan suatu penyakit yang tidak harus meminta persetujuan pada FDA.
Secara riset mengenai infus whitening yang di dalamnya terkandung oleh glutathion, vitamin C dan berbagai zat lain setelah diteliti bisa memutihkan kulit, aman atau tidaknya infus whitening tergantung pada klinik kecantikan tersebut ilegal atau bukan
Infus whitening dapat memberi kelembapan pada kulit, bisa mneghilangkan kerutan dan flek hitam, dan meningkatkan imunitas pada tubuh sehingga tubuh tidak mudah sakit, infus whitening juga dapat meredakan jerawat dan juga bekasnya, serta dapat menghilangakn stretch mark.
Hepatoprotektar atau antioksidan menurut dr. Richart Lee, MARS penggunaan glutathion secara berkepanjangan dapat memutihkan kuli, secara jurnal melakukan infus whitening aman digunakn untuk tubuh.
Dr. Ricard Lee, MARS juga menagtakan bahwa 90% obat infus whitening yang disebar bukan klinik tapi ada beberapa oknum klinik yang memakai obat infus whitening non BPOM.
Masih banyak orang yang mengira bahwa infus whitening merupakan tindakan ilegal padahal dunia kecantikan di zamn sekarang lebih maju daripada kecepatan dunia itu sendiri.
Teknologi yang digunakan dalam dunia kecantikan semakin canggih dan maju seiring dengan perkembangan zaman dan banyaknya para dokter kecantikan.
Zaman sekarang penampilan adalah hal yang sangat utama ketika ingin mencari pekerjaan pasti ada yang namanya syarat dan tertulis bahwa syarat yang pertama adalah berpenambilan menarik.
Kecepatan dalamm dunidia kecantikan dan juga riset tidak disertai dengan kecepatan legalitas contoh filler,dalam dunia kecantikan ada yang namanya filler untuk wajah dan filler pada wajah sudah disetujui oleh FDA.
Baca Juga: Indonesia Open 2023: Tumbangkan Tunggal Putra China Li Shi Feng, Anthony Ginting Melangkah ke Final
Ada beberapa klinik kecantikan yang tidak FDA approved, tidak hanya itu botox sudah FDA approved tapi hanya pada bagian dahi dan sudut mata saja
Tapi seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang maju disertai dengan riset botox tidak hanya dilakukan di area dahi atau sudut mata saja.
Botox bisa dilakukan di pipi yang berfungsi untuk mengecilkan dan meniruskan pipi sedang filler hdung digunakan untuk memancungkan hidung yang pesek atau kuran percaya dirinya seseorang.***
(Faizzatun Nazira)