Tidak Hanya Manusia, Kucing Juga Bisa Alami Stres Saat Alami Perpisahan, Begini Ciri-ciri Separation Anxiety Pada Anabul

inNalar.com – Siapa bilang gangguan mental hanya terjadi pada manusia, hewan peliharaan kita pun bisa mengalami yang namanya separation anxiety.

Ada ciri-ciri khusus yang bisa kita perhatikan jika kucing kita mengalami kegelisahan dan stres saat menghadapi momen perpisahan.

Perlu diketahui bahwa kucing adalah mahluk hidup yang juga memiliki perasaan dan emosional yang bisa terikat dengan induknya mau pun babu manusianya.

Baca Juga: Survey Mengatakan 90 Persen Warga Lebanon Meminta Pertanggungjawaban Amerika atas Serangan Israel di Wilayah Mereka

Meski kesehariannya terlihat cuek dan jual mahal dengan manusia selama di rumah, tetapi ternyata hewan imut ini adalah sosok yang lebih lembut dari yang kita duga.

Para peneliti gangguan mental separation anxiety telah banyak melakukan penelitian terhadap anjing.

Namun belum banyak yang benar-benar meneliti kucing yang mengalami gejala gangguan kecemasan saat perpisahan.

Baca Juga: Israel Menarget Tenggat Waktu Militer pada Bulan Ramadhan, Korban Tewas Capai Lebih dari 29 Ribu Jiwa

Kendati demikian, kita tetap bisa mencari tahu dari ciri-ciri tingkah laku mereka saat alami stres berikut ini.

Melansir dari Bowman Veterinary Hospital, gejala kucing stres saat hendak berpisah dengan pemiliknya atau hanya ditinggal dalam waktu tertentu bisa diketahui sebagai berikut.

Pertama, anabul tumben sekali buang air kecil atau besar di luar kotak pasir milik mereka biasanya.

Baca Juga: Pecinta Anabul Wajib Tahu! Berikut 7 Ciri-Ciri Anjing Alami Stres, Nomor 4 Bikin Geleng-Geleng

Saat mendapati tanda yang satu ini, rupanya tingkah lakunya itu bukan hanya karena litter box sudah penuh.

Hal yang patut diwaspadai adalah ketika litter box dalam kondisi tidak penuh oleh kotorannya atau pun dalam kondisi bersih.

Karena bisa jadi itu bisa jadi pertanda bahwa mereka tengah alami stres dan salah satu penyebabnya bisa jadi karena ditinggal sementara oleh pemiliknya atau ditinggal pergi untuk selamanya.

Baca Juga: Anabul Bisa Jelous? Inilah 5 Tanda-Tanda yang Menunjukkan Kucing Sedang Merasa Cemburu

Selanjutnya mengeong secara berlebihan saat sendiri di rumah atau di suatu ruangan.

Selain itu, kita juga bisa perhatikan dari nafsu makannya. Jika berkurang maka perlu dikulik secara mendalam penyebab menurunnya dorongan keinginan anabul untuk makan.

Ciri-ciri selanjutnya adalah anabul menggaruk barang-barang hingga rusak dan menyerang manusia atau hewan peliharaan lainnya yang ada di rumah.

Baca Juga: Jangan Buru-buru Dikasih! Inilah 5 Jenis Makanan Paling Terlarang untuk Anabul Kesayangan, Apa Saja Ya?

Selain itu, ada tingkah yang tidak diduga dan tidak pernah dilakukan sebelumnya oleh kucing peliharaanmu, yaitu menyemprot tempat tidur dan barang-barang kepunyaanmu.

Salah satu gejala lainnya juga bisa dilihat dari tingkahnya ketika menjilat dirinya, apakah berlebihan hingga rambut rontok atau kah normal seperti biasanya.

Jika terlalu berlebihan, bisa jadi kucing peliharaan di rumah mengalami separation anxiety disorder.

Baca Juga: Agar Tumbuh Sehat dan Kuat, Ini Tips Rawat Kucing dengan Baik dan Benar Bagi Pemula!

Jadi apabila di antara pemilik anabul mendapati beberapa ciri tersebut, sebaiknya perlu antisipasi dan rancang strategi khusus agar anabul tidak mengalami stres.

Salah satunya adalah menyiapkan lingkungan yang sangat nyaman di tempat tinggalnya dan selalu menyempatkan waktu untuk bermain bersama kucing peliharaan agar mereka merasa diperhatikan dan disayangi.***

Rekomendasi