Tidak Full Dibangun Pemerintah, Proyek Tol Senilai Rp5 Triliun di Jawa Barat Ini Jadi Penentu Keberhasilan Pelabuhan Terbesar di RI
inNalar.com – Pada bulan November 2023 lalu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai pelaksanaan pembangunan Jalan Tol Akses Patimban di Jawa Barat.
Jalan Tol Akses Patimban di Jawa Barat itu sangat ditunggu dan sangat menentukan keberhasilan Pelabuhan Patimban untuk melayani arus logistik barang yang ada di sebelah timur Jakarta.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Jalan Tol Akses Patimban akan dibangun dengan total panjang 36,05 km.
Di mana, sepanjang 14,11 km nya diketahui akan dibangun oleh (Badan Usaha Jalan Tol) BUJT, sedangkan untuk sepanjang 22,94 km akan dibangun oleh pemerintah.
Diketahui, pembangunan jalan tol tersebut akan menghubungkan Pelabuhan Patimban yang terkoneksi dengan Jalan Pantura dengan Jalan Tol Trans Jawa ruas Cikopo-Palimanan.
Menurut informasi yang dilansir dari laman web ANTARA, pada tahun 2020 lalu, Kementerian PUPR telah menyelesaikan proyek akses jalan menuju pelabuhan Patimban dengan total panjang 8,2 km.
Jalan tersebut diketahui telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Kini untuk melanjutkan pembangunannya, Kementerian PUPR memberikan penugasan khusus kepada BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat melalui PJBH Provinsi Jawa Barat.
Pembangunan akses tersebut diketahui membutuhkan dana lebih dari Rp5 triliun.
Menurut informasi penelusuran, untuk pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah sendiri terdiri dari empat paket pengerjaan.
Empat paket pekerjaan tersebut terdiri dari Paket 1 sepanjang 7,69 km, kemudian Paket 2 sepanjang 6,2 km.
Adapun Paket 3 diketahui sepanjang 5,5 km, sedangkan untuk Paket 4 sendiri sepanjang 3,55 km.
Jalan Tol Akses Patimban di Jawa Barat dibangun sebanyak empat lajur dua arah dengan lebar lajur sekitar 3,6 meter.
Direncanakan, kapasitas untuk jalan tol akses Patimban senilai triliunan rupiah itu dapat menampung sebanyak 10.000 kendaraan berat per hari.
Pada jalan tol ini juga telah direncanakan pembangunan rest area pada dua titik lokasi, yaitu di STA 21+300 arah ke Pelabuhan Patimban.
Kemudian, yang satunya lagi yakni di titik lokasi STA 22+300 arah ke Jalan Tol Cipali sebagai area persinggahan dan peristirahatan pengguna jalan tol.***
Rekomendasi
