

InNalar.com – Dalam dunia kita sekarang, kedudukan seseorang seringkali diukur berdasarkan pengetahuan yang mereka miliki.
Menuntut ilmu adalah suatu perjalanan di mana kita mesti memeluk ketidakpastian, perluas pemahaman kita, dan bangkit dari kegagalan.
Insecurity seringkali hadir dalam perjalanan ini.
Baca Juga: Rambut Sering Rontok Berlebihan? Ada 7 Penyebab yang Tanpa Disadari Kita Alami Setiap Saat
Namun, menurut Ustadz Adi Hidayat, tidak ada perlu untuk merasa tidak mampu atau ‘bodoh’ – karena setiap manusia dilahirkan dengan potensi untuk belajar dan menerima pengetahuan.
Dalam kajiannya yang diunggah di channel YouTube resmi Ustadz Adi Hidayat, seseorang mengungkapkan rasa insecure dalam mengikuti beasiswa yang syaratnya adalah hafalan Al Qur’an.
Untuk menjawab, Ustadz Adi Hidayat berkata bahwa Allah memberikan potensi ilmu kepada setiap individu. Adam, manusia pertama, diberikan ilmu oleh Allah sebagai pemberian pertama dan utama, bukan kekayaan atau posisi.
“Pertama-tama, selalu yakin bahwa Allah menciptakan setiap manusia sebagai makhluk pintar,” ujarnya.
Tidak ada manusia bodoh. Kita semua memiliki potensi yang luar biasa.
Faktanya, menurut riset dari University of California, kapasitas memori manusia minimal adalah 100 juta GB. Kita bisa menampung informasi sebanyak itu dalam otak kita.
Baca Juga: Daerah Otonomi Baru, Provinsi Jambi Ingin Lakukan Pemekaran Wilayah hingga Usul 3 Daerah, Apa Saja?
“Jadi, jangan pernah ragu tentang kemampuan anda,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
Mengutip lebih jauh, dia membagikan kisah Imam Al Bukhari yang buta dari lahir tapi mampu menghafal Quran dan hadits karena doa ibunya dan bimbingan Allah.
Ada tiga kunci sukses yang diungkapkan Ustadz Hidayat dalam mengejar ilmu, yakni mendekati Allah, minta doa kepada orang tua, dan menjauh dari maksiat.
Ustadz Adi Hidayat menyerukan optimisme dalam proses menuntut ilmu, bahwa insecure tidak ada di Quran.
Menurutnya tidak ada kalimat pesimis dalam Al Quran, semua optimis.
“Beliau mengajak kita semua untuk percaya pada potensi diri kita, tetap rendah hati dan yakin bahwa Allah akan membimbing kita seiring kita mengejar pengetahuan dan hikmah.
Jadi, jangan biarkan keraguan menghentikan Anda, karena seperti yang Ustadz Adi Hidayat katakan, “Tidak ada kata ‘pesimis’ dalam Al-Quran. Selalu optimis!”.***