inNalar.com – Setiap akhir bulan, pasti Anda selalu berpikir kemana larinya uang selama sebulan penuh. Mungkin seingat Anda, Anda hanya memakainya untuk membeli kebutuhan pokok.
Namun setelah dihitung-hitung ternyata kebutuhan pokok tidak sebanyak itu. Permasalahan tersebut dapat dengan mudah Anda pecahkan dengan budgeting.
Budgeting, atau dalam Bahasa Indonesia disebut sebagai penganggaran perlu dibuat agar semua kebutuhan bulanan dapat dihitung dengan baik. Harapannya, semua pos pengeluaran dapat jatah yang sesuai dengan porsinya.
Budgeting tidak hanya dijalankan di suatu perusahaan, namun dapat juga diterapkan dalam kehidupan pribadi. Masih bingung bagaimana cara melakukan budgeting secara pribadi ? Simak tips-tips berikut ini.
1. Catat Seluruh Pengeluaran
Mencatat seluruh pengeluaran bulanan adalah cara yang paling pertama dan utama dalam budgeting pribadi. Dengan mencatat pengeluaran, Anda bisa mengetahui untuk apa dan berapakah uang bulanan Anda dikeluarkan setiap bulannya.
Dengan begitu, Anda dapat dengan mudah melakukan tips kedua dalam artikel ini. Cara budgeting dengan mencatat ini dapat Anda lakukan dengan mencatat tanggal, nama barang, dan harga sesegera mungkin agar tidak lupa. Apapun pengeluaran, termasuk parkir harus Anda catat.
2. Buat Pos-Pos Alokasi Dana
Setelah tutup budget akhir bulan, artinya pengeluaran dalam sebulan sebelumnya sudah terrekap, Anda dapat menjadikannya patokan untuk menentukan pengeluaran di bulan selanjutnya.
Buatlah pos-pos pemasukan dan alokasi dana Anda, seperti kebutuhan hidup sehari-hari (living), kebutuhan menabung (saving), dan kebutuhan kesenangan (playing). Dari pos-pos tersebut dapat Anda kembangkan lagi sesuai tujuan atau goals keuangan Anda di bulan itu.
Jika tidak ada hal lain yang menghambat Anda untuk menabung, seperti hutang atau pijaman, hal yang harus Anda utamakan dalam melakukan budgeting adalah simpan uang Anda untuk dana darurat.
Dana darurat yaitu dana yang sewaktu-waktu Anda butuhkan di luar anggaran yang sudah direncanakan, seperti uang berobat ketika tiba-tiba sakit, uang service ketika barang elektronik rusak, atau uang cadangan ketika tiba-tiba kena PHK. Jumlah dana darurat ini harus Anda atur minimal tiga kali pengeluaran bulanan Anda.
4. Perbanyak Saving
Dari ketiga pos utama dalam budgeting, menabung atau saving merupakan hal yang wajib Anda lakukan. Prinsip “sisihkan bukan sisakan” harus tertanam kuat jika Anda ingin kondisi keuangan Anda aman dan stabil.
Dalam menabung pun Anda dapat atur lagi menjadi pos-pos menjadi extra saving atau tabungan yang akan Anda butuhkan dalam jangka panjang dan sinking fund untuk kebutuhan jangka pendek.
Income atau pemasukan yang Anda dapatkan dapat Anda sisihkan untuk menabung. Menabung yang sangat disarankan ialah menabung di instrumen investasi. Menabung di bank memiliki bunga yang jauh lebih kecil daripada menabung di instrumen investasi.
Seiring dengan laju inflasi, nilai uang akan semakin bertambah, jadi sudah waktunya Anda memulai investasi, tentunya sesuai dengan mengambil risiko berdasarkan kepribadian dan keinginan Anda.
Demikian sedikit tips mengatur keuangan dengan budgeting yang bisa Anda coba dan ikuti. Semoga bermanfaat.***