TGIPF Paparkan Hasil Temuan Tragedi Kanjuruhan, BRIN Dilibatkan Guna Investigasi Lanjutan


inNalar.com – Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) telah paparkan hasil temuan Tragedi Kanjuruhan.

Terkait hasil temuan Tragedi Kanjuruhan disampaikan Mahfud MD selaku ketua tim TGIPF pada Jumat sore.

Ada temuan TGIPF yang akhirnya harus melibatkan BRIN untuk menginvestigasi lebih lanjut.

Baca Juga: Link Nonton Preman Pensiun 6 Episode 40 di RCTI Malam Ini dan Jadwal Tayang: Kang Mus Perintahkan Cecep Apa?

Keterlibatan BRIN menyangkut temuan TGIPF perihal bahaya tidaknya gas air mata yang disemprokan saat Tragedi Kanjuruhan.

Menurut TGIPF, gas air mata saat Tragedi Kanjuruhan menjadi faktor utama penyebab banyaknya orang yang tewas.

Hal ini termuat dalam temuan TGIPF yang disampaikan Mahfud MD saat konferensi pers sebagaimana dikutip inNalar.com dari youtube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Preman Pensiun 6 Episode 40 Malam Ini Jam Berapa? Ini Jadwal Tayang dan Link Live Streaming: Agus Terancam

Dalam konferensi pers tersebut, Mahfud MD mengungkapkan jika korban Tragedi Kanjuruhan proses jatuhnya sangat mengerikan.

“Korban yang jatuh itu proses jatuhnya korban lebih mengerikan dari yang beredar di televisi maupun medsos,” ungkap Mahfud.

Mahfud MD mengatakan jika temuan ini diketahui tim TGIPF setelah melihat sebanyak 32 CCTV yang ada.

Baca Juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 3 Kelas 4 SD Halaman 54 55 Subtema 2 Pembelajaran 2

“Karena kami merekonstruksi dari 32 CCTV yang dimiliki oleh aparat,” katanya.

Selain itu Mahfud MD memastikan jika orang yang tewas dalam Tragedi Kanjuruhan disebabkan situasi berdesak – desakan karena gas air mata.

“Yang mati, cacat dan kritis dipastikan itu terjadi karena desak – desakan setelah ada gas air mata yang disemprotkan,” tuturnya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 2 SD Tema 4 Halaman 30 31 32 33 Buku Tematik Subtema 1: Banyak Sisi, Sudut dan Titik Sudut

Di samping itu Mahfud MD juga menjelaskan jika BRIN saat ini terlibat dalam mencari tau lebih lanjut soal bahaya gas air mata di Kanjuruhan.

“Adapun peringkat keterbahayaan atau racun pada gas itu sekarang sedang diperiksa oleh BRIN,” ujarnya.

Namun Mahfud MD menekankan jika hasil yang diperoleh BRIN nantinya tidak akan mengurangi kesimpulan temuan TGIPF.

Baca Juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 3 Kelas 4 SD Halaman 47 48 Subtema 2 Pembelajaran 1

“Tetapi apapun hasil pemeriksaan dari BRIN itu tidak bisa mengurangi kesimpulan bahwa kematian massal itu terutama disebabkan oleh gas air mata,” ucapnya.

Pastinya hasil temuan TGIPF membuka titik terang dari upaya pengusutan Tragedi Kanjuruhan.

Hasil pemeriksaan BRIN belum diketahui pasti kapan akan selesai dan diumumkan kepada publik. ***

Rekomendasi