Tes SKB CPNS: Inilah Perbedaan Lengkap antara Tes CAT dan Non-CAT yang Wajib Anda Ketahui

inNalar.com – Tes SKB (Seleksi Kompetensi Bidang) adalah tahapan penting dalam proses seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) yang diikuti oleh peserta yang telah lulus tahap sebelumnya, yaitu Tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar).

Pada tahap ini, peserta dihadapkan pada tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan teknis atau kompetensi di bidang jabatan yang dilamar. Tes Seleksi Kompetensi Bidang ini dilakukan dengan dua metode utama, yakni SKB CAT (Computer Assisted Test) dan non-CAT.

Perbedaan mendasar antara kedua metode tes SKB CAT dan Non-CAT ini terletak pada cara pelaksanaan, evaluasi ujian, dan beberapa aspek lain.

Baca Juga: Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang Terjaring OTT KPK Ternyata ‘Anak Emas’ Golkar

Lantas, apa sebenarnya yang membedakan kedua jenis tes ini, berikut ulasannya:

Dilihat dari segi pelaksanaan

SKB CAT yakni metode ujian Seleksi Kompetensi Bidang yang menggunakan sistem komputer. Ujian CPNS ini dilakukan di lokasi resmi yang telah ditentukan oleh pihak penyelenggara.

Baca Juga: Harta Kekayaan Capai Rp 4 Miliar, Ini Kronologi Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Terjaring OTT KPK

Dimana peserta ujian akan melaksanakan ujian di ruangan yang telah dilengkapi dengan komputer untu media pengerjaannya .

Sedangkan SKB Non CAT, Metode ini dapat mencakup wawancara, tes praktik, penilaian portofolio, atau metode lain yang relevan dengan bidang yang dilamar.

Berbeda dengan CAT yang menggunakan komputer, tes ini pelaksanaannya dilakukan secara langsung di hadapan panel penguji.

Baca Juga: Di sejumlah Daerah Pegawai PPPK Belum Terima Gaji Jelang Akhir Tahun, Kenapa?

Dilihat dari sistem penilaian

Sistem penilaian untuk tes CAT, nilai akan secara otomatis diolah oleh komputer, sehingga mengurangi adanya unsur subjektifitas dalam mengoreksi.

Sedangkan sistem penilaian Non-CAT, nilai bergantung pada penguji sehingga dapat memberikan unsur subjektif dalam penilaian.

Dilihat dari bobot penilaian

Pembobotan nilai dalam Seleksi CAT dan Seleksi non-CAT juga berbeda, Pada SKB CAT, penilaian dilakukan dengan sistem komputerisasi yang ditetapkan oleh BKN.

Biasanya, tes CPNS ini memiliki bobot penilaian yang lebih besar dibandingkan tes SKB lainnya.

Bahkan, nilai dari Seleksi CAT bisa mencapai 60% dari total nilai yang diperlukan untuk menentukan kelulusan peserta.

Sementara itu, untuk SKB non-CAT, bobot penilaian lebih beragam dan bergantung pada kebijakan masing-masing instansi. Seleksi Kompetensi Bidang ini memiliki bobot maksimal sekitar 50% dari total penilaian.

Berbeda dengan SKB CAT yang lebih terstruktur dan standar, sedangkan non-CAT cenderung memberikan penilaian berdasarkan aspek-aspek lain, seperti wawancara atau tes praktik yang relevan dengan posisi yang dilamar.

Hal ini membuat penilaiannya lebih bersifat subjektif, tergantung pada kompleksitas dan kriteria yang ditetapkan oleh instansi terkait.

Perbandingan ini menunjukkan bahwa Seleksi CAT lebih mengutamakan objektivitas dan keseragaman penilaian, sementara Seleksi non-CAT memberi ruang bagi penilaian yang lebih mendalam dan kontekstual sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan untuk jabatan tertentu.*** (Aliya Farras Prastina)

 

Rekomendasi