

inNalar.com – Zinedine Zidane saat ini tercatat sebagai pelatih top yang tengah menganggur. Sejak kepergiannya dari periode keduanya di Real Madrid, Zidane terlihat belum lagi menerima tawaran dari klub manapun.
Saat ini, di tengah kepergian pelatih Christophe Galtier, Zinedine Zidane terus diisukan sebagai pelatih yang bakal segera tangani Paris Saint Germain.
Terkait dengan rumor yang terus menyebar, mantan pemain Juventus dan Real Madrid ini pun akhirnya buka suara.
Baca Juga: Cara Hilangkan Bruntusan dan Komedo Pada Wajah, Hindari Pakai Moisturizer yang Salah!
Saat ini memang banyak sekali pihak yang mengharapkan kembalinya Zinedine Zidane. Pria asal Prancis itu pun mengaku siap kembali untuk melatih. Dia merasa bahwa masa istirahatnya telah cukup dan tidak lama lagi bakal bertemu dengan rumput lapangan.
Sepak bola saat ini masih disebut sebagai hasrat terbesarnya dalam hidup. Namun untuk mengambil keputusan besar, ia mengaku masih butuh waktu. Kepada Mirror, Zinedine Zidane menjelaskan bahwa ia tak menampik kabar kembalinya dirinya ke lapangan hijau.
“Apakah saya masih dapat memberikan kontribusi sebagai pelatih? Ya, banyak hal, atau saya pikir setidaknya beberapa.
“Saya ingin melanjutkan karir itu karena saya masih memiliki keinginan – itu adalah hasrat saya.” ucap Zinedine Zidane.
Yang perlu dipahami, Zinedine Zidane memang sangat terbuka dengan rencananya untuk kembali ke dunia sepak bola sebagai pelatih. Akan tetapi itu tidak ada kaitannya dengan rumor Paris Saint Germain.
Zidane hanya menjelaskan rencananya secara umum saja, di mana di usia 50 tahun ia masih menyimpan hasrat kembali ke sepak bola.
Kiprah Zinedine Zidane sebagai pelatih sendiri memang tidak bisa diremehkan. Sejak menjadi pelatih Los Blancos pada Januari 2016, dia telah berhasil mengubah sejarah.
Mulanya Zinedine Zidane banyak diremehkan. Dia yang sebelumnya tidak punya catatan mentereng dianggap tidak mungkin bisa meneruskan kejayaan yang telah dibangun Real Madrid.
Namun perlahan tapi pasti, dia sukses membuktikan kualitasnya sebagai juru latih. Dia mempersembahkan trofi Liga Champions Eropa di musim pertamanya sebagai pelatih, di mana kejayaan itu terus berlanjut dalam dua musim berikutnya.
Artinya, Zidane sukses mempertahankan gelar Liga Champions Eropa selama tiga tahun beruntun.
Berkat prestasi itu, Zidane pun menjadi satu-satunya pelatih di dunia yang sukses merengkuh tiga trofi Liga Champions Eropa sebanyak tiga kali secara beruntun.
Menarik dinantikan, kapan Zinedine Zidane kembali melatih, dan tim apa yang nantinya bakal jadi tujuan. *** (Garin Nanda)