

inNalar.com – Ketika banyak perhatian publik tertuju pada para pejabat dengan kekayaan fantastis, fakta tentang kepala daerah termiskin justru menjadi sisi lain yang tak kalah menarik untuk diungkap.
Sebagaimana yang diketahui, sebanyak 961 kepala daerah dari seluruh Indonesia mengikuti prosesi Pelantikan Kepala Daerah di Jakarta pada 20 Februari 2025 lalu.
Presiden Prabowo Subianto secara langsung melantik ratusan kepala daerah di Indonesia dalam sebuah momen penting yang menandai dimulainya babak baru kepemimpinan di berbagai wilayah.
Baca Juga: Teddy Meilwansyah Dulu Raja Properti Palembang, Kini Jadi Bupati Termiskin di Sumsel
Para kepala daerah yang dilantik berasal dari berbagai latar belakang ekonomi yang berbeda-beda.
Sebagian di antaranya tercatat memiliki kekayaan yang melimpah, sementara lainnya hidup dengan kondisi ekonomi yang lebih sederhana.
Bahkan, ada beberapa kepala daerah yang melaporkan kekayaan jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata pejabat setingkat mereka.
Baca Juga: Punya Tanah 14 Hektar & Mobil Mewah, Haerul Warisin Jadi Bupati Terkaya di NTB 2025
Seluruh rincian harta kekayaan para pemimpin daerah ini tercatat secara resmi dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) melalui situs Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Lantas, siapa saja yang tercatat sebagai kepala daerah termiskin di Indonesia berdasarkan laporan resmi LHKPN melalui KPK? Simak daftar lengkapnya berikut ini.
1. Yuli Hastuti – Bupati Purworejo
Yuli Hastuti yang merupakan Bupati Purworejo ini dikenal memiliki gaya hidup yang sederhana jika dibandingkan dengan pejabat daerah lainnya.
Baca Juga: Bupati Termiskin di Indonesia? Harta Dominggus Catue Cuma Rp 117 Juta, Tak Punya Rumah
Berdasarkan laporan resmi dari LHKPN per 16 April 2025, ia tercatat melaporkan harta kekayaannya ke KPK dengan total Rp712.925.393.
Nominal tersebut diketahui berada jauh di bawah rata-rata kekayaan kepala daerah yang umumnya mencapai angka miliaran rupiah.
2. Hendrik Lewerissa – Gubernur Maluku
Tak hanya di tingkat kabupaten atau kota, fenomena kepala daerah termiskin juga ditemukan pada level gubernur.
Berdasarkan laporan harta kekayaan yang disampaikan melalui situs resmi KPK, Hendrik tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp.2.094.460.006.
Angka ini dilaporkan sebelum ia resmi dilantik sebagai pejabat negara, dan menjadi salah satu nilai kekayaan paling rendah di antara jajaran gubernur aktif lainnya di Indonesia.
3. Citra Pitriyami – Bupati Pangandaran
Sosok Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami juga masuk dalam jajaran kepala daerah dengan kekayaan terbatas.
Berdasarkan laporan kekayaan yang disampaikan melalui sistem e-LHKPN, total harta kekayaan Citra tercatat sebesar Rp.899.848.734.
Nilai ini menunjukkan bahwa hartanya belum mencapai angka miliaran, dan menjadikan dirinya sebagai salah satu kepala daerah dengan kekayaan yang relatif rendah dibandingkan rekan sejawatnya.
4. Wayan Koster – Gubernur Bali
Siapa sangka, Gubernur Bali Wayan Koster justru tercatat sebagai salah satu pemimpin daerah termiskin menurut data resmi LHKPN.
Dikenal sebagai sosok yang aktif mempromosikan budaya Bali dan pariwisata Pulau Dewata, Wayan Koster justru tercatat hanya memiliki total kekayaan sekitar Rp.3.590.221.604.
Jumlah tersebut tidak terpaut jauh dari harta yang dilaporkan oleh Hendrik Lewerissa, yang juga masuk dalam daftar kepala daerah dengan kekayaan terendah.
5. Nurochman – Wali Kota Batu
Terakhir, muncul nama Wali Kota Batu, Nurochman, yang akrab disapa Cak Nur. Ia dikenal karena latar belakang hidupnya yang penuh perjuangan sebelum berhasil menduduki kursi Wali Kota Batu.
Pria kelahiran Malang berusia 55 tahun ini pernah bekerja sebagai tukang sapu demi memenuhi kebutuhan hidup. Ketekunannya membawa ia menjadi pemimpin tertinggi di Kota Batu.
Sosoknya yang sederhana tercatat dalam data LHKPN memiliki total kekayaan sebesar Rp.1.407.884.641.
Demikianlah rangkuman lima sosok kepala daerah termiskin di Indonesia yang tercatat dalam data resmi LHKPN.***(Farida Fakhira)