Terulang! Taman Nasional Gunung Merbabu di Jawa Tengah Alami Kebakaran Hutan, Spot Api Capai 111 Titik

InNalar.com – Kebakaran hutan dan lahan di Taman Nasional Gunung Merbabu Jawa Tengah terjadi kembali.

Kebakaran tersebut mulai terjadi pada 27 Oktober 2023 kemarin, bermula dari dari dua titik api yang berada di dekat dusun Gedong dan Sokowalu.

Dimana, keduanya berada di Desa Tajuk dan berada di SPTN Wilayah 1 Resort Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Baca Juga: 2 Jam dari Bandar Lampung, Wisata Pantai Wartawan Ini Punya Fenomena Unik yang Sumbernya Anak Gunung Krakatau

Namun, melansir dari akun Twitter (X) @infomitigasi. Kebakaran lahan dan hutan Gunung Merbabu sendiri terdeteksi pertama kali oleh satelit pada tanggal 26 Oktober 2023, sekitar pukul 23.40 WIB.

Adapun luasan terbakar yang sebelumnya berjumlah 81 titik kemudian pada 28 Oktober 2023 sekitar pukul 21.40 WIB semakin bertambah menjadi 111 titik api.

Akibat adanya kebakaran tersebut, jalur pendakian akhirnya ditutup untuk sementara waktu, mulai tanggal 28 Oktober 2023.

Baca Juga: Pesantren Terbanyak Ada di Padang Pariaman, Tapi 5 Daerah Penghasil Santri di Sumatera Barat Gudangnya di…

Hal tersebut disampaikan oleh Balai Taman Nasional Gunung Merbabu melalui pengumuman nomor PG.06/T.53/TU/TEKNIS/10/2023.

Selain itu, pengumuman tersebut juga berisi tentang kuota booking onine untuk pendakian bulan November 2023 sementara ditutup.

Selanjutnya, bagi calon pendaki yang sudah melakukan booking dan pembayaran online untuk mendaki di Gunung merbabu. Bisa melakuka penjadwalan ulang, yang nantinya diinformasikan lebih lanjut.

Baca Juga: Tajir Melintir! Rudy Gunawan Punya Harta Kekayaan Rp19,7 M, Inilah Aset Bupati Garut Jawa Barat yang Berharga

Sementara itu, untuk penanganan kebakaran, pihak BPBD Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga mulau membagikan masker kepada anak anak di Dusun Ngaduman dan Gedong.

Adapun di wilayah Ngaduman sendiri, kobaran api membesar dan asap menutupi desa tersebut. Oleh sebab itu, warga setempat khsusunya balita dan lansia dievakuasi ke tempat pengungsian.

Semntara itu, penyebab kebakaran yang terjadi saat ini juga masih dalam tahap pencarian.

Kemudian, kerugian dari kebakaran tersebut ialah kerugian pada kawasan pinus, anakan akasia, Kerinyu, Lantana, Telasihan, Ilalang dan Seresah.

Hingga 28 Oktober 2023, seluruh pihak masih berkoordinasi untuk melakukan penanggulangan bencana kebakaran di Gunung Merbabu tersebut.

Diantara beberapa pihak yang turut melakukan upaya pemadaman kebakaran ialah Tim Balai Nasional Gunung Merbabu, Koramil Getasan dan Sawangam, Polsek Getasan dan Sawangan, Puskesmas Getasam BPBD Kabupaten Semarang, Damkar Kabupaten Semarang, POLRES Magelang hingga para relawan.

Sebenarnya, kebakaran hutan yang terjadi di Taman Nasional Gunung Merbabu ini bukan yang pertama kalinya.

Sebelumnya, pada tanggal 21 September 2023 pada pukul 14.52 WIB di Blok Guolelo di Desa Ngagrong, Boyolali juga terjadi kebakaran.

Dimana, luas area kebakaran saat itu mecapai kurang lebih 0,98 hektar, yang merusak vegetasi mulai dari kemlandingan Gunung, akasia, hingga Pinus. ***

 

Rekomendasi