Tertua se Sulawesi Utara? Gereja di Manado Ini Masih Kokoh Meski Sempat di Bom saat Perang Dunia ke-2
inNalar.com – Kota Manado Sulawesi Utara memiliki pesona dan beberapa keunikan yang menjadi daya tarik.
Salah satunya Kota Manado dikenal sebagai Kota Wisata Religi dan Situs Budaya karena terdapat banyak gereja dan dijuluki 1001 gereja.
Mayoritas penduduk Kota Manado sebagai umat Kristen, Katholik, dan beberapa aliran yang lain mendukung berkembangnya banyak gereja di Kota Manado.
Baca Juga: Jauh dari Samarinda dan Daratan! Kampung Unik di Kalimantan Timur Ini Mengapung di Atas Laut
Dari sekian banyak gereja di Kota Manado Sumatera Utara yang terdapat salah satu yang tertua yaitu Gereja Sentrum Manado.
Berdiri pada 1677 dibangun oleh Pendeta Belanda yang ditempatkan di Manado oleh pemerintah Belanda. Pendeta tersebut bernama Zacharias Coheng.
Baca Juga
Gereja Sentrum Manado merupakan gereja Protestan dibawah naungan binaan Indiche Kerk atau Gereja Negara.
Baca Juga: Banjarmasin Kalah! Inilah 5 Daerah di Kalimantan Selatan dengan Jumlah Penduduk Kaya Raya Terbanyak
Dulu memiliki nama Gereja Besar (Oude Kerk) Manado. Setelah kemerdekaan, muncul nama baru yaitu Gereja Sentrum Manado.
Gereja ini pernah di bom ketika masa Perang Dunia II. Seluruh bangunan hancur namun akhirnya dilakukan perbaikan dan mengalami perubahan.
Untuk mengenang tragedi yang pernah menimpa Gereja Setrum Manado, dibangun Monumen Perang Dunia II disamping Bangunan Gereja oleh Sekutu/NICA.
Baca Juga: Harga Sewa Capai Rp 22 Juta per Jam, GBT Surabaya Jadi Stadion Termahal se-Indonesia
Fakta menarik dari Gereja Sentrum Manado memiliki gaya arsitektur seperti gereja-gereja Protestan di Belanda yang berbentuk persegi panjang untuk simbol empat penjuru mata angin.
Selain sebagai gereja untuk beribadah, daya tarik lainnya membuat wisatawan ingin mengunjungi Gereja tertua di Manado ini.
Tidak hanya wisatawan lokal, dari turis juga datang untuk mengunjungi Gereja sekaligus situs budaya religi dan bersejarah di Manado ini untuk mengetahui kemegahannya.
Salah satunya Gereja Sentrum pernah didatangi Ratu Beatrix dari Belanda dan suaminya, Pangeran Claus Van Amsvlberg tahun 1995.
Baca Juga
Gereja Sentrum di Manado Sumatera Utara mendapat penghargaan sebagai Cagar Budaya Berbenda oleh Kemendikbud pada tahun 2007.
Jika memiliki rencana menikmati liburan di Manado Sulawesi Utara bisa melakukan peribadatan atau berkunjung ke Gereja Sentrum Manado yang bersejarah ini.***
(Melin Cahya Islachlaila)
Rekomendasi
