

inNalar.com – Bangunan utama di kompleks situs tua di Riau adalah sebuah stupa yang besar berbentuk menara yang sebagian besar terbuat dari batu bata dan sebagian kecil batu pasir kuning.
Di dalam situs tua di Riau tersebut terdapat bangunan candi yang disebut dengan Candi tua, Candi bungsu, Stupa Mahligai, serta Candi Palangka.
Dalam kompleks candi tua di Provinsi Riau tersebut juga telah ditemukan beberapa bangunan kuno lainnya, salah satunya yaitu sebuah gundukan yang diperkirakan sebagai tempat pembakaran tulang manusia.
Sementara di luar situs tua yang ditemukan di Hutan Riau tersebut juga terdapat pula bangunan-bangunan bekas yang terbuat dari batu bata yang belum dapat dipastikan jenis bangunannya.
Diperkirakan Candi tua yang ditemukan di hutan Riau tersebut dibuat dari batu pasir, batu sungai, dan batu bata.
Lokasinya terletak di Desa Muara Takus, Kecamatan Sembilan Koto, Kabupaten Kampar Riau, Indonesia.
Baca Juga: Provinsi Riau Siap-siap Punya Jalan Tol Baru dan Megah, Dumai-Bangkinang Jadi 2 Jam Lebih Cepat
Situs tertua se-Pulau Sumatera itu bernama Candi Muara Takus, para pakar purbakala belum dapat menentukan secara pasti kapan situs Candi tersebut didirikan.
Beberapa dari pakar purbakala, ada yang mengatakan abad ke-4, ada yang mengatakan abad ke-7, abad ke-9, bahkan pada abad ke-11.
Namun ternyata Candi tua yang ditemukan di hutan tersebut dianggap telah ada pada zaman keemasan Sriwijaya.
Sehingga beberapa sejarawan menganggap kawasan tersebut merupakan salah satu pusat pemerintahan dari Kerajaan Sriwijaya pada tahun 2009.
Candi Muara Takus di Provinsi Riau tersebut dicalonkan untuk menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO.
Candi Muara Takus disebut-sebut sebagai salah satu situs Candi tertua di Pulau Sumatera, dan merupakan satu-satunya situs peninggalan sejarah yang candi di Riau.
Candi tua yang memiliki ciri khas budhis tersebut merupakan bukti bahwa agama Budha pernah berkembang di kawasan Riau.
Candi tua atau candi sulung merupakan bangunan terbesar di antara bangunan lainnya dalam situs Candi Muara Takus di Provinsi Riau itu.
Berdasarkan penelitian tahun 1983, diketahui bahwa Candi tua di Provinsi Riau tersebut paling tidak telah mengalami dua tahap pembangunan.***