Tertua di Wonosobo, Desa Pemilik Golden Sunrise Tercantik se-Asia Ini Jejaknya Terekam dalam Buku Kuno


inNalar.com –
Apakah kamu sudah tahu bahwa Provinsi Jawa Tengah punya desa tertua di Kabupaten Wonosobo?

Desa pelosok di Wonosobo ini lebih masyhur di muka publik karena daerahnya menempati dataran tertinggi Pulau Jawa.

Bagi kalangan penikmat alam, desa terindah kepunyaan Jawa Tengah ini disebut memiliki golden sunrise tercantik se-Asia.

Baca Juga: Mengungkap Misteri Kota yang Hilang di Kompleks Candi Muaro Jambi, Ada Jejak Relasi Dengan Peradaban India?

Tentu kamu sudah mulai bisa menebak di mana letak kampung yang tengah dibahas ini.

Namun apakah kamu tahu kampung mana kah yang mempunya sejuta pesona yang abadi ini?

Ketahui dulu, kampung ini terselip di ketinggian 2.360 meter di atas permukaan laut (Mdpl).

Baca Juga: Lokasinya Sejengkal dari Gunung Merapi, Begini Nasib Penghuni Kampung Paling Berbahaya di Boyolali Jawa Tengah

Tidak heran ya jika desa tertua di Kabupaten Wonosobo ini banyak diburu oleh para pecinta golden sunrise tercantik.

Meninggi di atas awan, keindahan desa yang satu ini rupanya sudah direkam jejak lampaunya oleh seorang penulis asing.

Penulis itu adalah J. F. Scheltema. Ia mengabadikan nama desa tertua di Wonosobo ini dalam bukunya yang berjudul “Monumental Java”.

Baca Juga: Isi Teks Deskripsi, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 8 Kurikulum Merdeka

Sungguh kehormatan bagi para warga Wonosoba dan lebih luasnya bagi warga Jawa Tengah.

Pasalnya, nama desa ini telah disebutkan olehnya sejak buku kuno ini terbit pada tahun 1912.

Nama kampung tersyahdu di Jawa Tengah ini adalah Desa Sembungan.

Baca Juga: Telusur Jejak Gemerlap Logam Mulia di Pelosok Surga Bahari Labuan Bajo, Diduga Ada 2,4 Juta Ton Perak!

“Ada salah satu catatan di buku namanya Monumental Java yang ditulis oleh Scheltema, dituliskan Desa Semboengan ini didirikan pada tahun 1819,”ungkap seorang pemuda lokal, dikutip dari YouTube Kacong Explorer.

Inilah mengapa Desa Sembungan kemudian dinobatkan sebagai desa tertua di Kabupaten Wonosobo.

Disebutkan dalam buku kuno, kampung ini merupakan desa tertinggi di tanah Jawa.

Baca Juga: Kunci Jawaban Buku Bahasa Indonesia Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka Bab 3 Halaman 79

Sebagai selingan informasi, ketinggian Dataran Tinggi Dieng sendiri mencapai 2.093 Mdpl.

Sebagai catatan pula Desa Sembungan berada di ketinggian 2.360 Mdpl.

Tahukah bahwa ketinggian itulah yang kemudian membuat hamparan termasyhur di Jawa Tengah ini sebagai dataran tertinggi tertinggi kedua di dunia.

Baca Juga: Kunci Jawaban Buku Bahasa Indonesia Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka Bab 3 Halaman 70

Adapun dataran tertinggi di dunia ditempati oleh Tibet dengan ketinggiannya yang mencapai sekitar 4500 Mdpl.

Jika kalian ingin merasakan titik terdingi 0 hingga -3 derajat di kampung ini, maka datanglah pada Bulan Juli dan Agustus.

Kalian akan merasakan gambaran negeri di atas awan dari pucuk dataran Jawa Tengah.

Baca Juga: Akses Bandara Makin Whoosh! Sumatera Selatan Kini Punya Kereta Ringan Pertama di Indonesia Rp12,5 Triliun

Kehidupan damai para penduduk yang profesinya didominasi dengan petani ini akan menyambut hangat kehadiran kalian di sana.

Kualitas kentang dan Carica di tanah Sembungan jangan diragukan lagi, wajib menjadi bekal oleh-olehmu saat kembali ke daerah asal.

Apakah kamu tertarik mengunjungi desa eksotisnya Wonosobo, Jawa Tengah ini?***

Rekomendasi