Tertinggi di Sebatik, Menara Intai 30 Meter di Kalimantan Utara Ini Pernah Dipanjat Presiden Jokowi?
inNalar.com – Pulau Sebatik merupakan daerah perbatasan langsung Kalimantan Utara dengan Malaysia.
Lokasinya yang sangat dekat dengan negara tetangga membuat penjagaan wilayah perbatasan diperketat.
Pulau Sebatik rupanya memiliki kisah yang sulit dilupakan mengenai menara intai di daerah perbatasannya.
Dilansir inNalar.com dari berbagai sumber, menara intai tersebut berada di posko milik TNI Angkatan Laut dengan tinggi 30 meter.
Baca Juga
Posko marinir tempat menara intai itu berdiri memiliki penampakan yang sederhana, di mana terbuat dari kayu ditambah dengan dermaga.
Dermaga kayu dan pos intai itu juga dikelilingi oleh empat bangunan rumah dengan cat putih dan juga biru laut.
Baca Juga: Lahap Rp118 M, Gedung Termegah di Kudus Ini Kalahkan Tinggi Tugu, Ternyata Bukan Hotel, Melainkan…
Lokasinya yang berada di Sei Bajo, Kecamatan Sebatik Timur, rupanya menjadi daya tarik sendiri karena menyimpan kisah unik.
Menara sederhana yang didominasi oleh warna bendera merah putih Indonesia tersebut rupanya pernah dipanjat oleh Presiden Jokowi.
Satu demi satu anak tangganya yang curam dipanjat hingga Presiden Jokowi dapat memantau wilayah perbatasan Kalimantan Utara dari ketinggian.
Kunjungan Presiden Jokowi yang langsung terjun ke lapangan menginstruksikan agar pembangunan dermaga di wilayah tersebut sesuai dengan standar.
Selain itu, posko TNI AL di Sebatik itu juga akan dibangun stasiun bahan bakar minyak yang memenuhi standar.
Dengan begitu, kapal milik TNI dapat mendarat dan juga pasokan bahan bakar tidak perlu diambil dari tempat yang jauh.
Baca Juga
Ketinggian menara yang mencapai 30 meter tersebut juga memberikan kemungkinan untuk melihat daerah Tawau, Malaysia.
Keberadaan menara ini menjadi salah satu bentuk pemerintah Indonesia dalam upaya menjaga daerah perbatasan.
Dengan begitu, pemerintah dapat memperkuat keamanan perbatasan di daerah Kalimantan Utara.***
Rekomendasi
